Nasional

Ganjar Pranowo Temui Warga Wadas Usai Penangkapan Aparat

apahabar.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui warga yang menolak penambangan kuari terkait pembangunan…

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo temui warga yang menolak penambangan kuari terkait rencana pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Minggu (13/2). Foto-Antara

apahabar.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui warga yang menolak penambangan kuari terkait pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Minggu (13/2).

Ganjar datang tanpa pengawalan aparat kepolisian. Ia disambut dengan hangat masyarakat yang sudah menunggu di Masjid Nurul Huda. Tidak nampak ketegangan sama sekali dalam pertemuan itu.

Usai melaksanakan Salat Dzuhur, Ganjar yang duduk lesehan di teras masjid mengawali sambutannya dengan meminta maaf kepada warga Wadas atas kejadian yang kurang menyenangkan, Selasa (8/2) lalu.

“Saya minta maaf pada bapak ibu atas peristiwa yang terjadi, makanya saya datang ke sini secara langsung. Yang kedua, saya ke sini ingin mendengarkan langsung dari masyarakat dari persoalan yang ada, saya juga ingin takziah karena mendengar ada sesepuh di Desa Wadas yang meninggal, semoga Husnul Khatimah,” kata Ganjar seperti dilansir Antara, Senin (14/2).

Orang nomor satu di Jateng itu kemudian mendengarkan unek-unek dan peristiwa penangkapan yang dialami beberapa warga.

“Kami takut Pak, suami saya ditangkap tanpa tahu masalahnya. Sekarang di rumah dan kalau lihat polisi atau pria asing berbaju hitam jadi ketakutan. Setiap hari mengurung diri di rumah, pintu selalu dikunci. Anak-anak juga trauma pak,” kata Waliyah, salah satu warga.

Warga lain, Ana menceritakan jika dirinya dan suaminya ditangkap oleh pihak kepolisian saat konflik terjadi.

Suaminya ditangkap saat sedang berada di perjalanan menuju Purworejo, sedangkan dirinya ditangkap saat berada di desa.

“Kasihan anak saya pak, masih kecil. Bagaimana rasanya ditinggal kedua orang tuanya yang ditangkap polisi, Pak. Kami warga masih trauma,” ujarnya.

Kapolda Jateng Telah Tarik Pasukan dari Wadas Purworejo

Usai mendengarkan keluhan warga, Ganjar mengaku akan menindaklanjutinya dan sejumlah pihak yang berkepentingan akan diajak berdialog mengenai hal ini.

“Ada tiga hal yang akan kita kerjakan setelah pertemuan ini, pertama kita akan melakukan evaluasi teknis, kedua metode pendekatan dan ketiga terkait apa yang selama ini menjadi polemik, apakah yang pro atau kontra. Nah yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung,” kata Ganjar.

Disinggung terkait dengan tuntutan warga untuk mencabut izin lokasi penambangan kuari di Desa Wadas, Ganjar menyatakan hal itu yang akan dibicarakan secara teknis.

“Belum, itu masalah teknis yang harus kita bicarakan. Tidak sekedar bicara cabut atau tidak cabut, tapi itu teknis. Itu yang saya katakan evaluasi teknis yang akan kami lakukan. Semua opsi masih ada peluang, makanya kita bicarakan,” ujarnya.

Bela Warga Wadas, Puluhan Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin Turun ke Jalan