Ganjar Pranowo di Mata Teman SD: Dari Protes ke Guru hingga Sering Berkelahi

Heri PL, teman satu kelas saat berada di SD Negeri 2 Tawangmangu mengungkapkan masa kecil Ganjar Pranowo semasa sekolah.

Heri, Teman Satu Kelas Di SD 2 Tawangmangu Ganjar Pranowo. (Foto: apahabar.com/Fernando)

apahabar.com, KARANGANYAR - Heri PL (52), warga Kabupaten Karanganyar mempunyai kenangan tersendiri tentang sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, selama keduanya masih menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Tawangmangu.

Ganjar semasa SD, kata Heri, merupakan salah satu siswa yang cerdas juga pandai. Di masa itu, Ganjar pernah lepas dari peringkat 1,2 dan 3. Tak hanya itu, dari kehidupan sosial di sekolah, Ganjar juga diken sebagai anak yang senang bergaul dengan teman-temannya.

"Kadang kalau main bareng suka menjemput rumah ke rumah. Beliaunya juga sangat pandai, sering protes sama guru kalau memang menilainya ini kurang bener. Ini kok bisa salah dan sebagainya itu banyak bertanyanya di sekolahan," ungkap Heri PL saat open house Ganjar yang digelar di Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Senin, (24/04).

Baca Juga: Ganjar Open House di Rumah Masa Kecil di Karanganyar: Senang Ketemu Teman SD

Meski dikenal pandai, Ganjar diakuinya sering berkelahi semasa kecil. Namun hanya sebatas bercandaan perkelahian ala anak kecil.

Melihat sosok Ganjar seperti sekarang pun Heri mengaku tidak kaget. Sebab, bibit kepemimpinannya sudah dimiliki Ganjar sejak menjadi teman SD-nya.

Teman-teman satu kelas dan satu sekolahan Ganjar Pranowo saat menempuh pendidikan di SDN 2 Tawangmangu, Senin (24/4). (Foto: apahabar.com/Fernando)

Ia merinci, kala itu Ganjar juga dikenal sebagai anak yang lincah, disiplin, dan sering menginisiasi sharing dan koordinasi. Sejumlah temannya menilai bibit jiwa kepemimpinannya sudah terlihat saat itu.

"Saya juga ndak kaget dari kecil memang seperti itu sudah jadi ketua kelas," paparnya.

Baca Juga: Elite PPP Bakal Kumpul di Jawa Tengah Besok, Sepakat Usung Ganjar? 

Heru mengaku bangga belakangan ini mendengar teman SD-nya tersebut dideklarasikan sebagai bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.

"Saya sebagai temen dari kecil sangat luar biasa. Tidak bisa berkata apapun menjadi calon presiden saya bangga sekali. Apalagi bisa mengangkat derajat tanah lahirnya Tawangmangu," jelasnya.