Ganjar Dorong Kades se-Banjarnegara Maksimalkan Pembangunan Desa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Banjarnegara memaksimalkan pembangunan.

Kades dan Perangkat Desa Banjarnegara Mendengarkan Arahan Gubernur Jateng di Convention Fox Harris Hotel Banjarnegara, Selasa (30/5/2023).

apahabar.com, BANJARNEGARA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Kepala Desa dan perangkat desa se-Kabupaten Banjarnegara memaksimalkan pembangunan di desa masing-masing.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara, di Hotel Harris, Banjarnegara, Selasa (30/5)

Menurut dia, dalam membangun perlu bekerjasama dengan aparatur di atasnya dan penegak hukum. Tak hanya itu, kepala desa juga perlu memerhatikan ketahanan di wilayahnya ada seperti soal dana desa digunakan dengan baik, kewenangan digunakan dengan baik, sehingga pencapaian kemakmuran di tingkat desa akan bagus.

Baca Juga: Satu Korban Dukun Mbah Slamet Banjarnegara Teridentifikasi Warga Sleman

Kepala desa, mempunyai peran yang sangat penting untuk menurunkan kasus stunting dan kemiskinan di Jawa Tengah.

"Bahwa PR saya adalah dapat menurunkan jumlah kemiskinan di wilayah Provinsi Jawa Tengah," ucapnya.

Oleh sebab itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan perangkat dan kepala desa agar menjalankan pemerintahan di desa secara akuntabel dan bersih dari korupsi.

"Pada saat ini banyak masyarakat yang memosting di medsos adanya pembangunan desa yang lambat atau adanya jalan yang berlubang yang tidak perbaiki selama ini. Karena itu, anggaran dana desa agar segera dicairkan, sehingga adanya masyarakat yang komplain kepala desa dapat menangani hal tersebut," tutur dia.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Pria Bersimbah Darah di Banjarnegara Ditangkap, Modusnya Cemburu

Ganjar juga mengapresiasi karena selama dua periode memimpin, ada banyak desa yang berinovasi. Tak hanya dari segi tata kelola, banyak desa berinovasi pada usaha desa termasuk BUMDes, kerjasama antardesa, bahkan banyak desa yang membuat aplikasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Penghormatan kita berikan kepada keseriusan kades-kades dalam menyelesaikan persoalan di level desa. Maka target-target nasional ini kita bereskan pada level pemerintahan yang terkecil yaitu desa," pungkasnya.