Gandeng Pemkab Batola, Yayasan Hasnur Centre Bikin Program Desa Inovatif di Alalak

Diplot sebagai proyek percontohan, Yayasan Hasnur Centre menggandeng Pemkab Barito Kuala (Batola) untuk membuat Desa Inovatif.

Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, membuka selubung papan nama Sekretariat Desa Inovatif di Desa Sungai Pitung, Kecamatan Alalak, Selasa (5/9). Foto: Dokpim Batola

apahabar.com, MARABAHAN - Diplot sebagai proyek percontohan, Yayasan Hasnur Centre menggandeng Pemkab Barito Kuala (Batola) untuk membuat Desa Inovatif.

Terdapat dua lokasi yang dipilih, yakni Desa Sungai Pitung dan Beringin. Kedua desa ini berada di Kecamatan Alalak.

Desa Inovatif tersebut bukan lagi rencana, karena sudah dilakukan kick off program yang dihadiri Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Selasa (5/9).

Ditargetkan Desa Inovatif meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong kemandirian dan menekan angka pengangguran.

"Sesuai amanat Abah H Abdussamad Sulaiman HB (pendiri Hasnur Group), kami harus berdampak banyak terhadap masyarakat, sekaligus rekanan pemerintah untuk pembangunan," papar Zulfikar Alimuddin, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre.

"Melalui Desa Inovatif, kami menargetkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam lima tahun mendatang," imbuhnya.

Dalam Desa Inovatif, Yayasan Hasnur Centre akan memberikan beberapa pelatihan seperti dasar administrasi, komunikasi, desain dan editing, pelatihan guru, bengkel motor, bengkel las, serta UMKM.

Yayasan Hasnur Centre juga berkomitmen memberikan peluang pekerjaan kepada warga yang mengikuti pelatihan.

"Kami mengapresiasi upaya Yayasan Hasnur Centre, sekaligus menjadi inpirasi Pemkab Batola dalam pengembangan desa-desa yang lain," sahut Mujiyat.

"Terlebih bakal banyak teknologi kekinian yang diterapkan dalam desa inovatif. Kemudian juga tersedia wadah untuk warga berkreasi," pungkasnya.