Gandeng 5 Startup jadi Mitra, Kadin: untuk Bantu UKM Naik Kelas

Kadin Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan 5 perusahaan startup yang menghubungkan berbagai program kemitraan kepada pelaku UKM di Indonesia.

Suasana penandatanganan nota kesepahaman Kadin dengan perusahaan startup yang akan menjadi mitra Wiki Wirausaha di Jakarta, Rabu (15/6/2023). Foto: Kadin.

apahabar.com, JAKARTA - Kadin Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan lima perusahaan startup yang akan menjadi mitra Wiki Wirausaha, platform kemitraan digital yang akan menghubungkan berbagai program kemitraan kepada pelaku UKM di Indonesia.

“Di Wiki Wirausaha, kami mengkurasi berbagai program dari lintas lingkup internal Kadin Indonesia, berbagai mitra lembaga dan asosiasi. Hal ini dilakukan demi memudahkan UKM menemukan program dari Mitra Kemitraan Inklusif, Mitra Pelatihan, Mitra Pendanaan dan Mitra Akses Pasar yang dapat membantu mereka untuk naik kelas,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Aldi Haryopratomo di Jakarta, Kamis (15/6).

Aldi menjelaskan, lingkup dari kerjasama dengan startup Fazz, Hacktiv8, PINTAR, ASEAN Innovation Business Platform (AIBP), serta Best of Indonesia (BOI) ini, diantaranya mencakup peningkatan akses pengetahuan bagi UMKM melalui beragam modul pelatihan, akses pasar melalui marketplace digital, hingga pendampingan akses pasar untuk wilayah ASEAN, Asia dan Eropa.

Baca Juga: Kadin-APKASI Investment Forum, Kembangkan Peluang Investasi di Sumatera

“Semoga apa yang kita mulai pada hari ini dapat memberikan dampak positif sebanyak-banyaknya bagi UKM di Indonesia. Tentunya kami juga berharap platform ini dapat bertumbuh lagi dan membangun konektivitas dengan berbagai pihak bukan hanya di Indonesia tapi juga kawasan Asia Tenggara dan dunia,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Komite Tetap Usaha Mikro Kadin Grace Adoe menyampaikan adanya kolaborasi tersebut diharapkan dapat membantu UMKM mendapatkan akses terhadap berbagai program dan peluang yang disediakan lima startup.

“Kekuatan usaha kecil dan menengah terletak pada kemampuannya untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkontribusi terhadap ekonomi. Dengan memperkuat sektor usaha kecil dan menengah, kita tidak hanya membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga untuk kemakmuran makroekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga: Ekspor Pasir Laut, Kadin Ingatkan Soal Dampak Lingkungan dan Sosial

Adapun Kadin Indonesia bersama dengan Presiden Joko Widodo meluncurkan platform Wiki Wirausaha pada 3 Oktober 2022 yang kemudian dijadikan “Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas”.

Sejak peluncurannya, Wiki Wirausaha telah berhasil mengumpulkan lebih dari 40 program kemitraan, ratusan UMKM, serta menciptakan akses kepada lembaga-lembaga di 10 negara di kawasan ASEAN yang masuk ke dalam segmen Wiki ASEAN. Melalui platform tersebut, para UKM di Indonesia dapat menemukan berbagai artikel bermanfaat seputar kewirausahaan dan menjadikan sebagai sarana diskusi.

Sementara, pada bulan Desember 2022, Kadin juga telah diluncurkan program Wiki B20 Legacy melalui platform wikiexport.jp yang bekerjasama dengan JETRO (Japanese External Trade Organization). Platform ini akan menjembatani UKM yang telah siap ekspor melalui program business matchmaking dengan para pembeli dari Jepang.