Paripurna MPR 2023

Gaji Polisi Naik, Kapolri Sigit Singgung Ekonomi Indonesia Bertumbuh

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semringah pemerintah mengusulkan kenaikan gaji para anggota Polri dalam sidang Paripurna MPR RI, Rabu (16/8). 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (23/7). (Foto: apahabar/Leni)

apahabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semringah pemerintah mengusulkan kenaikan gaji para anggota Polri dalam sidang Paripurna MPR RI, Rabu (16/8). 

Kapolri Sigit menyinggung usulan kenaikan gaji merupakan dampak ekonomi Indonesia yang bertumbuh. 

"Kalau kita lihat di negara lain yang saat ini kecenderungannya banyak yang akan menjadi negara gagal, justru di Indonesia kita lihat anggaran belanjanya meningkat dan bahkan gaji dan juga pensiunan mendapatkan peningkatan," kata Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). 

Baca Juga: Jokowi Usul Kenaikan Gaji Pegawai di RAPBN 2024

Kapolri Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang mengusulkan kenaikan gaji sebesar 8 persen untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang akan dimulai 2024.

Namun besaran kenaikan gaji relatif, sehingga tak bisa dipukul rata antara satu lembaga dengan lembaga yang lain. 

"Kalau ditanya ideal, pasti masing-masing punya ukuran, tetapi kami mewakili institusi Polri tentunya mengucapkan terima kasih atas adanya kenaikan gaji yang diberikan pemerintah," ujarnya.

Menurut Sigit, kenaikan gaji sebagai hal yang menggembirakan karena diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi. Biasanya, proses dalam mendapatkan kenaikan anggaran, Polri mengajukan terlebih dahulu kepada Menteri Keuangan.

Baca Juga: Gaji PNS 2024 Naik 8 Persen, Tertinggi Sejak 2012

Permintaan kenaikan anggaran itu, kata dia, karena Polri harus menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, terlebih saat menghadapi pemilihan umum.

"Tentunya terkait dengan dukungan-dukungan untuk menjaga harkamtibmas, kegiatan dukungan anggaran operasional yang mungkin kadangkala di tengah jalan atau dalam situasi-situasi tertentu kami akan mengalami kesulitan. Mungkin dalam kesempatan ini kami biasanya akan mengajukan ke Bu Menkeu untuk minta tambahan (anggaran)," katanya.

"Bagi kami itu sudah sangat baik, tapi terima kasih atas kenaikan gaji yang diberikan kepada kami," kata Sigit menambahkan.