Gagal Pertahankan Emas, Sepak Takraw Indonesia Bawa 3 Medali

Cabang olahraga sepak takraw mempersembahkan dua medali perak dan satu perunggu dari penampilannya di Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Tim sepak takraw indonesia meraih medali perak pada nomor men's quadrant di Asian Games 2022, Rabu (4/10). foto: NOC Indonesia

apahabar.com, JAKARTA - Tim sepak takraw Indonesia hanya mempersembahkan dua medali perak dan satu perunggu dari penampilannya di Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Medali perak didapat dari nomor men’s quadrant yang diperkuat Dikapriyadi, Muhammad Hardiansyah Muliang, Saiful Rijal, Muhammad Hafidz, Rusdi dan Abdul Halim Radjiu.

Pasukan Merah Putih ini kalah dari wakil Myanmar di partai final dengan skor akhir 13-21, 22-24 di Jinhua Sport Centre Gymnasium, Rabu (4/10). 

Padahal, tim Indonesia merupakan juara bertahan di nomor men's quadrant yang meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Baca Juga: Desak Made Rita Sabet Medali Emas Keenam Indonesia di Asian Games

Sayangnya, mereka gagal mempertahankannya setelah tampil tertekan yang membuat para pemain banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan di final.

“Putra tadi lawan Myanmar di final. Di babak penyisihan kita menang atas Myanmar 2-0 tapi di final mereka lebih beruntung. Anak-anak tampil lebih terbebani dibanding Myanmar yang lebih lepas mainnya di final,” kata pelatih timnas sepak takraw, Ramli dalam keterangan resminya.

Medali perak lainnya dipersembahkan dari women’s quadrant yang diisi Leni, Lena, Dita Pratiwi, Fujy Lestari, Florensia Cristy dan Kusnelia.

Baca Juga: Gagal Pertahankan Emas Asian Games, Jojo Janjikan Evaluasi Permainan

Menghadapi Vietnam, tim sepak takraw Indonesia kalah 1-2. Di set pertama, si kembar Lena-Leni dkk berhasil unggul 21-18, kemudian kalah 18-21 di set kedua.

Di set penentu, Lena-Leni justru semakin tertinggal. Cedera yang dialami Kusnelia semakin membuat pertahanan Tim Indonesia mudah digempur lawan.

“Di putri, pada saat set ketiga poin kita sama, atlet kita Kusnelia cedera. Padahal dia itu jadi tembok kita di belakang yang melakukan service dan bertahan. Saat dia keluar, kekuatan kita makin berkurang,” jelas Ramli.

Selain itu, sepak takraw juga memperoleh tambahan satu medali perunggu yang direbut tim beregu putri usai kalah dari Korea Selatan 0-2 di semifinal.

Baca Juga:Amellya Nur Sifa Sumbang Emas Keempat Indonesia di Asian Games 2022

“Sebenarnya target kita medali emas, namun faktor keberuntungan tidak berpihak ke kita. Pastinya anak-anak sudah berjuang luar biasa. Apalagi tim putri kita berhasil masuk final. Ini pertama kali tim putri tembus ke final Asian Games setelah hampir tidak diberangkatkan," lanjut Ramli.

Sedangkan untuk tim putri adalah meraih perunggu di nomor beregu saat tampil di Incheon 2014, quadrant (Asian Games 2018), tim regu (Asian Games 2010 dan 2014).

“Sebagai evaluasi, saya lihat mental tanding anak-anak memang masih kurang karena lawan-lawan kita ini sudah mengikuti banyak kompetisi, sedangkan kita mau ikut kejuaraan saja masih susah. Tapi mereka bisa memperlihatkan kemampuan terbaik mereka,” tutup Ramli.