apahabar.com, JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengambil sisi positif usai dirinya dipastikan tersingkir dari ajang All England 2023.
Menghadapi wakil unggulan China Chen Yu Fei, Gregoria harus takluk dengan dua gim langsung pada kedudukan 22-24 dan 21-23 yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Meski harus puas tersingkir dari turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria mengaku senang dengan performanya selama berlaga di ajang All England tersebut.
“Jujur, senang sekali bisa bermain dengan Chen Yu Fei lagi setelah terakhir di World Tour Finals tahun lalu,” ucap Gregoria dikutip dari laman PP PBSI.
“Buat saya kesenangan sendiri bisa main dengan pemain yang rankingnya jauh di atas saya,” sambungnya.
Baca Juga: Soal Stadion Piala Dunia U-20, PSSI Pasrah Apapun Keputusan FIFA
Lebih lanjut, bagi Gregoria, menghadapi atlet yang peringkatnya lebih tinggi di atasnya merupakan sebuah tantangan dan pengalaman. Dirinya mengaku mendapat pelajaran ketika melawan yang lebih berpengalaman.
“Overall, senang dengan pertandingan hari ini tapi memang kurang puas. Saya sebenarnya ingin membuat kejuatan seperti yang saya bilang kemarin,” tuturnya.
Menyikapi kekalahannya dari pebulu tangkis ranking empat dunia itu, Gregoria mengatakan dirinya masih ragu-ragu dalam memberikan perlawanan terutama saat adu reli.
Menurutnya, Chen Yu Fei punya kualitas mental yang lebih handal, sehingga bisa tetap tenang meski sempat berada dalam tekanan permainan Gregoria.
“Saat adu reli, saya banyak ragu-ragu. Beberapa kali Chen Yu Fei lebih berani dengan senjata-senjatanya terutapa di poin akhir. Memang dia terlihat lebih tenang,” jelas Gregoria.
Baca Juga: Tiga Ganda Indonesia Jumpa China di Semifinal All England 2023 Hari Ini
Seusai gelaran All England, Gregoria mengatakan dirinya kini akan lebih konsisten untuk pertandingan selanjutnya.
Meskipun kalah dari unggulan di atasnya, Gregoria mengaku semakin berani untuk menghadapi pebulu tangkis yang lebih superior di pertandingan lainnya.
Untuk itu, kekalahan dari Chen akan dijadikan bekal untuknya dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Saya tidak mau berpikir panjang dulu, dari diri saya mau maksimal di setiap pertandingan yang diikuti. Tapi tetap punya target sendiri mau main di Olimpiade [Paris] tahun depan. Sekarang semoga bisa stabil dan hasilnya bagus terus,” ungkapnya.