apahabar.com, JAKARTA – Tanpa Marc Marquez, Honda masih gagal menuai hasil manis dalam dua seri pembuka MotoGP 2021.
Honda harus menjalani balapan tanpa Marc Marquez yang harus menunda comeback dalam dua seri awal musim 2021.
Tanpa juara dunia enam kali itu, Honda tak kunjung meraih hasil positif dalam dua seri yang dipentaskan di Sirkuit Losail.
Dalam seri pertama, Senin (29/3), pencapaian terbaik dibukukan Pol Espargaro. Pebalap Repsol Honda ini finis di urutan 8. Kemudian Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez, menduduki peringkat 11.
Sedangkan dua pebalap LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, gagal meraih poin. Bahkan Alex Marquez tak bisa menyelesaikan lomba akibat kecelakaan.
Ternyata hasil lebih buruk terjadi di seri kedua, Senin (5/4). Pol Espargaro finis di urutan 13, unggul satu posisi atas Stefan Bradl.
Sementara Taakaaki Nakagami hanya finis di urutan 17, serta Alex Marquez kembali gagal finis seusai terjatuh di lap 12.
“Strategi kami seperti biasa, memulai dengan baik dan kemudian mengikuti kelompok utama. Namun Bradl melakukan kesalahan di awal dan kehilangan keuntungan dari kualifikasi,” jelas manajer Honda, Alberto Puig, seperti dilansir Okezone, Selasa (6/4).
“Sedangkan Espargaro memulai dengan cukup baik dan bisa menghindari masalah di tikungan satu. Hasil keseluruhan terbilang negatif, karena Alex Marquez jatuh di tengah balapan,” lanjutnya.
Namun demikian, Honda memperoleh sedikit hasil positif karena catatan waktu Bradl dan Espargaro tak berjarak jaruh dengan pemenang.
“Terlepas dari sejumlah kesalaha, Espargaro hanya tertinggal 6 detik dari pemenang dan 4 detik di belakang lima besar,” beber Alberto Puig.
“Namun tentu saja itu belum cukup. Terdapat beberapa area kecil yang harus diperbaiki,” tukasnya.
Diperkirakan Marc Marquez baru bisa comebackdi seri empat yang berlangsung di Prancis, atau setelah menjalani pemeriksaan ulang.
Dengan demikian, Stefan Bradl masih menjadi pebalap pengganti di MotoGP Portugal yang berlangsung 18 April 2021.
MotoGP Portugal sendiri mengawali 12 seri yang berlangsung di Eropa. Diyakini rangkaian seri ini bisa menjadi titik balik Honda.
“Motor kami memiliki potensi besar. Namun, kekuatan itu tidak benar-benar cocok dengan karakter Sirkuit Losail. Sebetulnya itu masalah yang lama terjadi,” cetus Stefan Bradl.
“Tidak bisa dipungkiri, kami harus meningkatkan performa Honda RC213V, khususnya traksi ban belakang. Itulah fokus kami dalam tes dua hari di Sirkuit Jerez mulai 12 April,” tandasnya.