bakabar.com, BANJARMASIN - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan misi Gubernur H. Muhidin serta Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2025-2029.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel, H. Suripno Sumas, usai penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD 2025-2029 oleh Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Kartoyo.
Menurut Suripno, Fraksi PKB berkomitmen mendukung sepenuhnya RPJMD, terutama dalam merealisasikan 10 janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun, Fraksi PKB tetap memberikan sejumlah masukan, termasuk terkait kebijakan pendidikan pesantren modern.
“Kami menerima RPJMD ini secara menyeluruh, tetapi kami juga memberikan beberapa catatan, salah satunya terkait penguatan pendidikan pesantren modern agar memiliki standar yang setara dengan pendidikan umum,” ujar Suripno, Selasa (25/3/2025) sore.
Fraksi PKB berharap agar pesantren modern tidak hanya memperkaya kurikulum dengan muatan lokal, tetapi juga diakui setara dengan sekolah umum dalam sistem pendidikan nasional. Suripno juga menekankan pentingnya peningkatan wajib belajar di jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga Aliyah agar melebihi delapan tahun.
Di sektor kesehatan, Fraksi PKB menegaskan dukungan terhadap program RPJMD yang berfokus pada perbaikan gizi. Namun, pihaknya meminta Pemprov Kalsel lebih aktif melibatkan puskesmas dalam distribusi makanan bergizi bagi ibu hamil, menyusui, serta anak usia dua tahun pertama guna menekan angka stunting.
Selain itu, Fraksi PKB juga menyatakan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur strategis, seperti jalan, dermaga Mekar Putih, dan stadion bertaraf internasional.
“Secara keseluruhan, kami mendukung penuh RPJMD 2025-2029 dan berharap program-program prioritas ini dapat direalisasikan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Kalsel,” tutup Suripno.