(FOTO) Wajah-wajah Pilu Pengungsi Korban Kebakaran Plumpang

Kebakaran maut di Plumpang menyisakan duka yang mendalam bagi korban.

Potret anak-anak korban kebakaran di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Kebakaran maut di Plumpang menyisakan duka dan trauma yang medalam bagi korban. Rumah mereka hangus, dan terpaksa mereka harus mengungsi, salah satu pengungsian yang menampung korban kebakaran terbanyak berada di RPTRA Rasela, Jakarta Utara.

Potret korban kebakaran Plumpang di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

Jumlah pengungsi yang ditampung di RPTRA Rasela berjumlah 648 orang pada pukul 18.00. Rinciannya, 51 orang lansia, 95 balita, 148 anak-anak, 315 orang dewasa, 77 remaja, dan 8 ibu hamil.

Potret korban kebakaran Plumpang di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

Posko pengungsian RPTRA Rasela menyediakan empat tenda. Balai dan ruang pertemuan yang ada di Rasela juga digunakan sebagai tempat pengungsian. 

Potret korban kebakaran Plumpang di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

Sebagian besar pengungsi lansai membutuhkan obat-obatan dan popok dewasa. Mereka semua para lansia harus bertahan di tengah keterbatasan pasca kebakaran.

Lansia korban kebakaran Plumpang di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

Para lansia dengan kesehatan yang rentan, membutuhkan perawatan medis. Selain itu obat-obatan sangat dibutuhkan oleh para lansia. 

Seorang lansia korban kebakaran mendapatkan perawatan medis di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey