pilpres 2024

Formappi: Bawaslu Malas Awasi Parpol, Mending Bubar

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, Bawaslu malas dan tidak tegas dalam menindak dan mengawasi peserta pemilu

Peneliti Formappi Lucius Karus. apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Sejumlah partai politik (parpol) yang lolos verifikasi KPU, gencar melakukan sosialisasi sebelum jadwal kampanye Pemilu 2024 dimulai pada November 2023. Sosialisasi tersebut berpotensi memunculkan peluang untuk mencuri start kampanye.

Banyak partai yang melakukan sosialisasi yang ujung-ujungnya melakukan kampanye, dengan memasang logo, foto, dan pemaparan visi misi. Hal ini dinilai melanggar aturan pemilu yang melarang parpol melakukan kampanye sebelum waktu yang ditetapkan.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, Bawaslu malas dan tidak tegas dalam menindak dan mengawasi peserta pemilu yang melakukan kampanye yang berkedok sosialisasi.

Baca Juga: Hindari Utang, Anies Mesti Cari Investor Politik di Pilpres 2024

Ia juga menyebut, Bawaslu sering kali beralasan tidak menindak peserta pemilu yang melanggar, karena saat ini belum masuk waktu resmi kampanye.

“Peraturan sosialisasi sudah ada di PKPU Nomor 33 (tahun 2018), jadi tidak ada alasan bagi Bawaslu merasionalkan kemalasannya untuk melakukan pengawasan parpol ini, terus Bawaslu ini sebelum masa kampanye, ngapain aja kerjanya?” ujar Lucius dalam diskusi bertajuk “Sosialisasi Partai Politik Menuju Pemilu 2024” yang digelar di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).

Lebih lanjut, dengan tegas ia mengatakan Bawaslu merupakan lembaga yang tidak berguna. Sebab, banyak hal yang luput dari pengawasanya dan berlindung di balik keterbatasan aturan.

“Sudah jelas Bawaslu tinggal baca aturan dan jalankan pengawasan, lembaga ini (Bawaslu) yang sebenarnya tidak ada gunanya, banyak pengawasan yang selalu luput dari pengawasannya, lalu banyak berlindung di balik keterbatasan aturan dan lain-lain,” ujar Lucius.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Minta Kadernya Menangkan Prabowo pada Pilpres 2024

Lucius juga mengungkapkan saat ini Bawaslu sering melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak penting, dan tidak substansial. Bahkan mengusulkan Bawaslu dibubarkan saja.

“Jangan cuma berwisata, banyak jalan, melakukan apel. Sekarang terlalu banyak kegiatan tidak jelas seperti apel lah segala macam, Bubarkan saja Bawaslu kalau nggak berguna,”  tandasnya.