Firman Yusi Apresiasi Legislative Tour Mahasiswa FISIP ULM

Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti program Legislative Tour.

Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Firman Yusi, yang hadir sebagai narasumber. Foto: Humas

bakabar.com, BANJARMASIN - Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti program Legislative Tour di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (9/9) pagi. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman langsung mengenai peran, fungsi, dan mekanisme kerja lembaga legislatif daerah.

Program tahunan yang digagas oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP ULM ini mendapat sambutan hangat dari anggota Komisi II DPRD Kalsel, Firman Yusi, yang hadir sebagai narasumber. Ia didampingi oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan DPRD Kalsel, M. Andri Yuzhar, S.STP, M.IP.

Menurut Firman Yusi, kegiatan semacam ini penting untuk memperkenalkan mahasiswa pada dinamika kerja legislatif secara langsung.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar informasi mengenai DPRD bisa tersampaikan secara lebih luas,” ujarnya.

Firman juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan edukatif agar terbentuk kesadaran politik yang sehat sejak dini.

“Dengan memahami proses legislasi, mahasiswa tidak hanya jadi penonton, tapi juga bisa tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang kritis dan berintegritas,” tegasnya.

Selain sesi dialog, para mahasiswa juga diajak mengikuti simulasi rapat paripurna guna merasakan atmosfer kerja legislatif dan memahami proses pengambilan keputusan di DPRD.

Ketua Umum DPM FISIP ULM, Achmad Prayoga Adiwidya, menyatakan bahwa program ini dirancang agar mahasiswa dapat belajar langsung dari sumbernya.

“Kami ingin mahasiswa memahami secara nyata bagaimana lembaga legislatif bekerja, dan melalui simulasi ini kami bisa merasakan langsung dinamika proses persidangan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa dan DPRD, sekaligus memperkuat partisipasi publik dalam pembangunan daerah.