apahabar.com, BANJARMASIN – Film berjudul 'Suara April' yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RItayang perdana di Cinema XXI Duta Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kasel) pada Rabu (10/4/2019).
'Suara April' merupakan film bergenre drama terinspirasi dari perjuangan Relawan Demokrasi. Film ini untuk mengajak penonton menggunakan hak suaranya dalam cara populer di kalangan anak muda.
Di akhir penayangan, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kalsel Edy Ariansyah menyatakan, bahwa film berdurasi 90 menit itu ditujukan sebagai edukasi dengan menonjolkan kebijakan Relawan Demokrasi dalam memperjuangkan partisipasi pemilih.
Menurutnya, dari pemutaran film pemilu ini tidak dikomersilkan ke masyarakat. Namun, KPU Kalsel berencana untuk mendistribusikan ke kabupaten/kota sebagai instrumen mensosialisasikan tata cara pencoblosan, ajakan memilih pada 17 April 2019, jenis surat suara, pengenalan peserta pemilu, tata cara pindah pemilih dan ajakan memilih tanpa vote buying.
Tarmidzi salah satu pemeran film Suara April menjelaskan film tersebut memiliki pesan moral dalam mengajak masyarakat untuk datang ke TPS. Foto - apahabar.com/Bahaudin Qusairi
Baca Juga: Iwan Setiawan Mundur, Ada Apa dengan Bawaslu Kalsel?
“Ini tentu menjadi hal penting bagi pemilih pada Pemilu 2019, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, dalam pemutaran film ini sekaligus mengirimkan doa kepada Torro Margens yang wafat di usia 68 tahun. Sebab, Suara April ini merupakan film terakhir yang diperankannya.
“Setelah memerankan, rupanya beliau dipanggil yang maha kuasa. Tentunya di akhir hayatnya beliau sangat memberi manfaat positif dalam meningkatkan partisipasi politik dan menyukseskan pemilu,” tandasnya.
Turut hadir dalam nonton bareng salah satu pemain film Suara April, Tarmidzi menyebut film edukasi pemilu ini memiliki pesan moral dalam mengajak masyarakat untuk datang ke TPS.
Dirinya yang berperilaku sebagai caleg yang memiliki konotasi kurang baik diharapkan tidak terjadi pada gelaran pemilu pada Rabu 17 April 2019.
“Sebagai caleg tidak boleh berpolitik uang dan saya harap menjadi pelajaran pemilu damai dan adil,” katanya.
Secara umum, film Suara April diproduseri Darius Sinathrya dari karya Sutradara Emil Heraldi dan Wicaksono Wisnu Legowo mengangkat cerita seorang pendidik dan relawan demokrasi yang mencoba mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka untuk menggunakan hak suaranya dalam meningkatkan kesadaran pemilih pada pemilu.
Baca Juga: Tunjukkan Jari Tanda Nyoblos, Dapatkan Diskon Makan di Restaurant Golden Tulip
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Aprianoor