Film Dilan Ancika 1995 Siap Produksi, Pidi Baiq Sembunyikan Pemeran Utama

Kisah romantis Dilan siap dialihwahana menjadi film dan kini sudah mulai tahap produksi. Sang penulis novel, Pidi Baiq, merasa optimis garapan teranyar ini.

Jumpa Pers Film Dilan Ancika 1995. Foto: apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA – Kisah romantis Dilan siap dialih-wahana menjadi film dan sudah mulai tahap produksi. Sang penulis novel, Pidi Baiq, optimistis garapan teranyar ini memberi warna dan keseruan berbeda.

Ancika, Dia yang Bersamakau 1995 merupakan bagian dari novel-novel bertajuk Dilan karya Pidi Baiq yang menjadi sekuel ketiga untuk diadaptasi ke layar lebar.

Dalam jumpa pers di sela acara open casting di Taman Dilan, Bandung, Rabu (28/12), penulis multitalenta itu optimistis karyanya mampu diterjemahkan dengan baik oleh sineas di Enam Sembilan Production.

“Optimis kolaborasi The Panasdalam Picture dan Enam Sembilan Entertainment ini akan mengadaptasi dengan sangat baik dari garapan sebelumnya. Lagipula ini kali kedua saya bekerjasama, sehingga sudah teruji,” ungkap Pidi.

The Panasdalam Picture dan Enam Sembilan Entertain merupakan kerjasama rumah produksi dari Kalimantan Selatan. Mereka concern menghasilkan karya-karya sinematografi terbaik anak bangsa.

Pemeran Dilan dan Ancika

Banyak yang penasaran dengan sosok pemeran utama dalam produksi film Ancika ini. Namun hal tersebut masih dirahasiakan demi memberi kejutan untuk penonton.

Namun demikian, Pidi Baiq menegaskan bahwa sosok Dilan bukan karakter yang melekat kepada satu tokoh. Siapa pun bisa menjadi Dilan, termasuk Ancika, selagi diperankan dengan pendalaman karakter yang sesuai.

"Saya yakin Kang Benni (sutradara) mampu menerjemahkan isi novel ini dengan apik. Termasuk dalam memilih pemeran. Dia sutradara yang sudah berpengalaman," tegas Pidi.

Menyambut hal itu, sang sutradara, Benni Setiawan pun turut optimistiss produksi film ini akan memberikan tantangan yang menarik.

Menurut sineas yang telah mengantongi Piala FFI 2010 sebagai Sutradara Terbaik tersebut, mengejawantah cerita dan karakter Dilan memerlukan pendalaman dan teknik tersendiri.

"Project ini menantang dan kami akan memberikan yang terbaik," seru Benni.

Menggandeng Insan Profesional

Keseriusan dalam menggarap Film Dilan Ancika 1995, telah dimulai sejak praproduksi. Seperti riset intensif yang dilakukan sejak penyusunan skenario.

Tubagus Deddy selaku penulis skenario mengaku kesesuaian cerita dan gagasan film telah dirumuskan dengan serius sejak awal, mulai dari lokasi yang autentik hingga pemilihan pemain.

Bahkan antusiasme para calon pemain sudah terlihat dalam open casting sejak 28 hingga 29 Desember 2022. Ditargetkan diikuti 150 peminat, justru membeludak menjadi 361 orang.

Fakta-fakta tersebut memantik kepercayaan diri Budi Ismanto selaku produser. Animo tersebut dianggap sebagai awal positif untuk film dengan pemain berbeda dan lebih segar.

"Setelah Koboy Kampus, ini adalah project kedua bersama Pidi Baiq. Tentunya produksi yang sekarang bakal menawarkan kejutan tersendiri untuk penggemar setia Dilan," pungkas Budi Ismanto.