Film Avatar

Film Avatar: The Way of Water Gunakan Format Gambar HFR, Makin Keren?

Film terbaru Avatar: The Way of Water sudah tayang di bioskop Indonesia dengan memanfaatkan teknologi high frame rate (HFR)

Film Avatar: The Way of Water memanfaatkan teknologi high frame rate (HFR). Foto: dok. New York Times

apahabar.com, JAKARTA -Film terbaru Avatar: The Way of Water sudah tayang di bioskop Indonesia dengan memanfaatkan teknologi high frame rate (HFR), apa itu?

Teknologi HFR diproyeksikan dalam beberapa bagian film Avatar 2 dengan format gambar atau frame rate yang lebih tinggi, yaitu 48fps (frame per second).

Teknologi HFR sendiri sebelumnya sudah digunakan dalam beberapa judul film, termasuk trilogi Hobbit dan Gemini Man.

Format ini membuat tampilan film menjadi sangat mulus dan realistis, tapi kendati begitu masih banyak tidak disukai oleh penonton.

"Aturannya adalah kapan pun mereka di bawah air, itu 48 frames. Boom. Tidak perlu dipikirkan lagi. Beberapa adegan terbang dan beberapa pemandangan luas memanfaatkan 48 frames," ujar Sutradara Avatar 2 James Cameron, dikutip dari Mashable, Rabu (14/12).

Baca Juga: Mobil Terbaru Mercedes-Benz EQ Ikut Promosikan Film Avatar : The Way of Water

Ia mengaku, format HFR 48fps hanya dilakukan dalam sebagian kecil dari film yang ditayangkan, sedangkan bagian lainnya masih menggunakan standar 24fps.

"Faktanya, terkadang bahkan kontraproduktif karena itu terlihat terlalu halus, bukan? Jadi triknya adalah mencari tahu di mana menggunakannya dan di mana tidak menggunakannya," tukasnya.

"Trik ini memang masih memiliki beberapa kekurangan. Tapi juga menguntungkan," sambungnya.

Cameron membeberkan teknologi HFR di Avatar: The Way of Water menguntungkan, karena berhasil meminimalisir isu yang biasa dialami penonton saat menonton film 3D.

"Satu hal yang dapat saya katakan dengan pasti adalah 48 frames tidak terlalu menguntungkan film 2D. Ini benar-benar tentang membuat pengalaman yang lebih baik dalam 3D," ungkapnya.

Baca Juga: Di Balik Tubuh Atletis Dwayne Johnson di Film Black Adam, Diet Apa yang Dilakukan?

Berdasarkan pengamatan tim apahabar yang menonton film tersebut, penggunaan teknologi HFR justru membuat film tersebut lebih memukau khususnya pada adegan-adegan di bawah laut.

Dengan begitu, penggunaan teknologi HFR sendiri bisa dibilang sangat sukses untuk sekuel Avatar yang sudah dinanti oleh para pecinta film selama 13 tahun ini.

Nah, bagaimana menurut Anda, tertarik untuk menonton film Avatar terbaru?