apahabar.com, JAKARTA - 13 Bom di Jakarta, sebuah film laga apik terbaru sutradara Angga Dwimas Sasongko. Sebuah film aksi yang penuh tembakan dan ledakan dahsyat.
Film dari rumah produksi Visinema Pictures ini diproduseri oleh Taufan Adryan, serta menggaet Angga Dwimas Sasongko yang tak hanya sebagai sutradara tapi juga turut serta dalam penulisan naskah bersama M. Irfan Ramli.
"Kami bermain-main dengan elemen penceritaannya, dan memberikan struktur cerita yang menarik dengan menitikberatkan pada 15 menit awal yang mendalam agar penonton betah dan excited dengan ceritanya," tutur sang penulis, M. Irfan Ramli saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/12).
Tak hanya sajikan alur cerita serta audio visual yang menarik dan penuh CGI, para pemain yang memerankan turut melakukan pelatihan menembak serta mengendarai mobil dengan sentuhan drifting.
Baca Juga: Chainsaw Man akan Lanjutkan Season 2 Dalam Film Layar Lebar
Sebagai sutradara, Angga ingin memberikan yang terbaik, tak hanya hadirkan ledakan asli di lokasi syuting. Ia turut memblockir beberapa jalan di Ibu Kota untuk melakukan syuting.
"Jadi kita minta izin ke dinas terkait buat ngeblock jalanan 15 menit dan memaksimalkan waktu sedemikian rupa agar mendapatkan hasil yang maksimal," tutur sang sutradara.
Para pemain yang disajikan pun tak main-main, beberapa aktor senior turut membintangi sebut saja Chicco Kurniawan, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Rukman Rosadi, Lutesha, Ardhito Pramono dan masih banyak lagi.
Menceritakan tentang aksi teror bom yang menyerang Jakarta. Serangan ini disenyalir ulah para teroris yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Film Kupu-Kupu Kertas segera Tayang Pada 7 Februari 2024
Sehinnga membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) turut menyelidiki aksi tersebut dan mengarahkannya pada dua anak muda, Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), pengusaha di bidang mata uang digital.
Misi tim ICTA pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.
Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.
13 Bom di Jakarta telah tayang perdana di festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 pada 2 Desember 2023. Film ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 28 Desember 2023.