Rekomendasi FIFA

FIFA Soroti Pertandingan Liga di Indonesia yang Terlalu Malam

FIFA menyarankan pertandingan Liga di Indonesia digelar tak lebih dari pukul 5 sore, hal tersebut guna untuk meminimalisir risiko pertandingan yang ada

FIFA menyoroti pertandingan Liga di Indonesia yang terlalu malam (Foto: Dok. FIFA)

apahabar.com, JAKARTA – Federasi Sepakbola International (FIFA) secara resmi melayangkan surat kepada pemerintah Indonesia, terkait upaya dalam penanganan sepakbola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.

Dalam surat tersebut, setidaknya sebanyak lima poin yang ditekankan oleh FIFA. Salah satunya FIFA menyoroti jadwal pertandingan yang dinilai terlalu malam.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo berkomunikasi langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, setelah Tragedi Kanjuruhan. Saat itu keduanya membahas tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Menindaklanjuti pembicaraan tersebut, lantas FIFA mengirimkan surat balasan kepada Jokowi terkait rekomendasi FIFA demi memperbaiki sistem kompetisi Liga di Indonesia.

Menariknya, pada poin ke-4 dalam surat tersebut disebutkan jika FIFA merekomendikasi jadwal pertandingan digelar tidak lebih dari pukul 17.00 WIB.

Rekomendasi dari FIFA tersebut merupakan masukan agar meminimalisir risiko keamanan saat pertandinga digelar. Selain itu, FIFA juga menyarankan semua pertandingan liga di Indonesia harusnya bisa digelar pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.

Sekadar informasi, gelaran Liga 1 musim 2022/2023 jam mulai pertandingannya paling malam yaitu pukul 20.30 WIB, sedangkan jam paling awal ialah pukul 15.30 WIB.

Berikut 5 poin rekomendasi FIFA untuk sepak bola Indonesia:

1. Standar Keselamatan Stadion

Terkait standar pengamanan stadion, FIFA meminta peningkatan kualitas stadion yang ada di seluruh Indonesia. Ada tiga hal yang ditekankan FIFA terkait poin ini yaitu.

Pertama, peninjauan secara komprehensif pada stadion di Indonesia, baik di level nasional dan internasional, agar memenuhi standar keamanannya.

Kedua, perihal penempatan personel keamanan, steward, suporter, dan pemain secara terpisah sepanjang laga. Poin ketiga adalah meninjau sistem keamanan di stadion.

2. Prosedur dan Protokol Petugas Keamanan dan Kepolisian

FIFA menekankan standarisasi kebijakan polisi, steward, dan petugas keamanan dalam mengamankan kerumunan sebelum, selama, dan setelah pertandingan untuk disesuaikan dengan standar keselamatan internasional.

3. Menjalin Hubungan

FIFA merekomendasikan menggelar dialog dengan klub untuk mendapatkan informasi yang relevan, yang masuk dalam proses pembenahan yang diminta.

FIFA juga meminta suporter dilibatkan dalam upaya reformasi tersebut, dalam bentuk pandangannya, juga lewat kesepakatan dan rangka kerja yang bertujuan menghindari situasi berisiko, bereskalasi, dan kekerasan.

4. Jadwal Pertandingan

FIFA meminta jadwal pertandingan ditinjau untuk menghindari situasi berisiko dalam beberapa pertandingan. FIFA juga meyarankan agar pertandingan digelar tidak lebih dari pukul 5 sore, dan hanya untuk pertandingan yang digelar di akhir pekan (Sabtu dan Minggu)

5. Pendampingan

FIFA meminta Indonesia bekerja sama dengan institusi lain dan ahli secara global dalam urusan keamanan dan keselamatan di stadion untuk bisa membangun sistem yang lebih baik.

Surat FIFA ke Jokowi soal Tragedi Kanjuruhan.

Surat FIFA ke Jokowi soal Tragedi Kanjuruhan