Tak Berkategori

Festival Kuntau, Bangkui Tunggal Layuh Sisihkan 29 Perguruan se HST

apahabar.com, BARABAI – Pendekar dari Bangkui Tunggal Layuh berhasil menyisihkan 29 perguruan seni bela tradisional Kuntau…

Oleh Syarif
Bupati Aulia menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada peraih juara pada Festival Festival Seni Bela Bela Diri Tradisional Kuntau se HST yang digelar pada Sabtu, 22 Januari tadi. Foto-Prokom HST

apahabar.com, BARABAI – Pendekar dari Bangkui Tunggal Layuh berhasil menyisihkan 29 perguruan seni bela tradisional Kuntau di Hulu Sungai Tengah (HST).

Perguruan Bangkui Tunggal Layuh ini menyabet juara pertama pada Festival Seni Bela Bela Diri Tradisional Kuntau se HST yang digelar pada Sabtu, 22 Januari tadi.

Penghargaan berupa piala dan piagam diserahkan langsung oleh Bupati HST kepada para peraih juara bakuntau se HST.

“Kita semua menyambut baik dan sangat mendukung festival ini sebagai upaya untuk melestarikan seni bela diri tradisionak yang ada di daerah kita,” kata Bupati H Aulia Oktafiandi usai menyerahkan penghragaan kepada para penyabet juara di Objek Wisata Pagat Batu Benawa.

Bupati Aulia bilang, Kuntau bukan hanya sekedar bela diri, tetapi juga merupakan bagian dari seni budaya Indonesia. Karena itu, pemuda di zaman sekarang harus terus melestarikan bela diri ini, sebagai olahraga tradisional Kalimantan Selatan.

“Mudah-mudahan dengan adanya festival ini, seni budaya bela diri tradisional Kalimantan Selatan akan tersebar lebih luas di masyarakat. Dengan Festival ini pula, kita berharap agar terjadi peningkatan minat, wawasan, apresiasi dan persepsi masyarakat terhadap kesenian daerah,” pungkas Aulia.

Panitia Pelaksana Festival, H Ahmad Apandi yang juga Kabid Pemuda dan Olahraga Disporapar HST mengatakan, jumlah peserta atau perguruan kuntau yang mengikuti festival ini ada 30 perguruan. Semuanya tersebar di HST.

“Jumlah peserta yang luar biasa banyak ini tentu menjadi kebanggan kita bersama, bahwa acara ini mendapat apresiasi serta antusiame dari kawan-kawan pendekar Kuntau kita,” terang Apandi.

Selain Perguruan Kuntau Bangkui Tunggal Layuh, juara 2 disabet Perguruan Macan Terkam Haruyan Seberang dan juara 3 diraih Cakar Elang Taras Padang.

Sementara perguruan yang menyabuet juara harapan yakni, Cancang Lima Saliwah Waki, Sasangga Banua Tabu Darat dan Laskar Sarigading Banua Budi.

Acara yang digelar hanya satu hari itu juga dihadiri oleh presiden Federasi Pencak Silat Tradisional Internasional (FPSTI) Rahmadsyah. Dia juga juri dalam kegiatan Festival Seni Bela Bela Diri Tradisional Kuntau.