Hot Borneo

Fenomena Hujan Es di Kabupaten Banjar, Begini Penjelasan BMKG

apahabar.com, BANJARBARU – Fenomena alam berupa hujan es terjadi di Kabupaten Banjar, Kalsel. Hal tak biasa…

Ilustrasi – Fenomena alam berupa hujan es. Foto: Antara

apahabar.com, BANJARBARU – Fenomena alam berupa hujan es terjadi di Kabupaten Banjar, Kalsel. Hal tak biasa ini menarik perhatian warga, Sabtu (28/5).

Atas fenomena ini, apahabar.com mencoba mengonfirmasi ke BMKG Syamsudin Noor.

Menurut Staff Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Ruth Mandasari, fenomena hujan es memang bisa terjadi di Kalsel.

Itu, berasal dari awan cumulonimbus yang mana awan tersebut dapat tumbuh secara vertikal.

Adapun dasar awannya berada di lapisan troposfer bagian bawah dan puncaknya berada pada lapisan troposfer bagian atas.

Lalu, di dalam awan terjadi proses kondensasi yakni perubahan uap air menjadi tetes air, dalam hal ini menyebabkan fenomena hujan es.

“Uap air berubah menjadi partikel es karena suhu udara yang rendah [melewati titik beku air],” jelas Ruth kepada media ini.

Lebih lanjut diterangkan Ruth, partikel es yang terbentuk umumnya berupa bongkahan besar. Yang mana ketika awan jenuh dan terjadi presipitasi, es tersebut mencair akibat suhu yang menghangat namun tidak habis mencair ketika sampai ke permukaan.

“Fenomena hujan es kerap terjadi di masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya,” terangnya.

Di wilayah Kalsel sendiri sebutnya, fenomena ini pernah terjadi di Kabupaten Tanah Laut pada 13 April 2019 silam. Dan teranyar, hari ini di Kabupaten Banjar.

“Untuk fenomena hujan es yang terjadi di Kabupaten Banjar hari ini sementara masih menunggu laporan terkini dari BPBD Banjar,” ucapnya.

Namun yang jelas, fenomena hujan es kata Ruth bisa terjadi di semua wilayah di Kalsel. Atau bukan hanya di wilayah tertentu saja.

“Fenomena ini dapat terjadi di wilayah lainnya di Kalsel,” tandas Ruth.