Kalteng

Fenomena Awan Vega di Muara Teweh, Simak Keterangan BMKG

apahabar.com, MUARA TEWEH – Ada seusuatu yang indah di langit Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara,…

Ilustrasi Awan Vega. Foto-net

apahabar.com, MUARA TEWEH – Ada seusuatu yang indah di langit Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Minggu (31/03/2019) sore. Sejumlah warga di sana melihat fenomena awan vega. Seperti apa itu?

Sekira pukul 16.55 WIB, sejumlah ramai melihat ke atas langit di Kota Muara Teweh. Dikutip dari Antara, di antara mereka ada pula yang mengabadikannya lewat kamera. “Awan berwarna itu terlihat jelas pada sore hari menjelang senja,” kata Elpi Elpanop warga yang tinggal di Muara Teweh, Minggu.

Baca Juga:189 Rumah Terbakar di Palangka Raya

Pada sore itu ia bersama warga lainnya tampak mengamati awan yang warnanya bercampur antara merah, kuning, biru dan hitam. Paduan warna itu terlihat di wilayah Kota Muara Teweh dan sekitarnya di sebelah barat.

Bahkan banyak orang mengirimkan gambar fenomena awan ini ke media sosial. Selain warga Muara Teweh awan Vega ini juga terlihat oleh warga di antaranya di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan dan Malawaken Kecamatan Teweh Baru.

“Sayangnya saya hanya mengambil gambar dengan kamera telepon seluler dari depan dan belakang rumah sehingga hasilnya kurang bagus,” kata warga Jalan Simpang Stadion Muara Teweh ini.

Warga lainnya Dayat Salikin mengatakan di kawasan tempat tinggalnya fenomena awan ini juga terlihat jelas.

“Fenomena awan ini juga sempat menjadi perhatian warga, karena termasuk kejadian langka dan hanya terlihat sekitar 25 menit,” kata Dayat warga Jalan Langsat ini.

Lantas bagaimana penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait penomena ini? Pelaksana harian Kepala BMKG Barito Utara Sunardi menjelaskan fenomena awan vega ini merupakan hal biasa. Sering terjadi akibat pembiasan cahaya matahari karena ada partikel air yang menyinari langsung awan tertentu yakni awan cumulunimbus (Cb).

“Sinar matahari tertutup awan Cb, sehingga menimbulkan bias cahaya awan berwarna dan kejadiannya ini memang sering terjadi terutama saat sore hari menjelang matahari terbenam dan biasanya akan turun hujan,” kata Sunardi yang juga menjabat Kepala Kelompok Teknisi BMKG Barito Utara ini.

Baca Juga:Suap Oknum Anggota DPRD Kalteng, Tiga Petinggi Sinar Mas Dieksekusi ke Lapas Tangerang

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin