Tak Berkategori

Fazlur Rahman: Dualisme Organisasi Jadi PR DPP KNPI

apahabar.com, BANJARMASIN – Kisruh internal dan dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mesti jadi pekerjaan rumah…

KNPI Kalsel ikut dalam dukungan deklarasi Haris Pertama sebagai Kandidat Ketua Umum DPP KNPI. Foto-apahabar.com/istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Kisruh internal dan dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mesti jadi pekerjaan rumah (PR) Haris Pertama sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) baru.

Haris Pertama terpilih pada Kongres XV KNPI bertempat di Bogor, Jawa Barat, 19-22 Desember 2018.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Selatan, Fazlur Rahman mengatakan bahwa sudah kurang lebih 3 (tiga) tahun terakhir, internal organisasi dilanda permasalahan utama dalam menghadapi kelompok-kelompok pemuda lain yang ingin memecah belah organisasi.

Menurut Fazlur, secara hukum yang terjadi ialah berdirinya organisasi baru yang menyerupai KNPI dengan menggunakan nama dan lambang yang sama.

“Namun, banyak orang awam menyebutnya itu sebagai dualisme,” ucap Fazlur kepada apahabar.com, Minggu (23/12/2018).

Ia berharap dengan gaya kepemimpinan Haris Pertama yang humanis dan egaliter akan mampu menyatukan pemuda dalam batang tubuh organisasi resmi KNPI.

“Saya yakin dengan gaya kepemimpinan bung Haris, visi dan misi tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk terwujud,” jelasnya.

Ia berujar, kekuatan lobby dan kepandaian dalam merawat persahabatan merupakan keahlian ketua DPP KNPI terpilih tersebut. Apalagi, Haris memiliki tim yang kuat dan solid.

Bukan tanpa alasan, perihal tersebut terbukti dengan kemenangan yang telah diraih. Padahal kompetitor sangat kuat yaitu Jackson Kumaat dan Noer Fajrieansyah.

Toh, Jackson Kumaat lebih memilih untuk mengundurkan diri dan menyatakan untuk berkoalisi dengan Haris.

“Ini membuktikan kepandaian negosiasi dan tim yang layak untuk diapresiasi,” tegasnya.

Fazlur menegaskan keahlian tersebut bertujuan untuk mewujudkan Energy of Harmony sesuai dengan visi organisasi.

Seiring dengan hal tersebut, ia menyarankan agar Haris sesegera mungkin melakukan konsolidasi kekuatan KNPI di daerah se-Indonesia. Bukan hanya di tingkat Provinsi, melainkan kabupaten atau kota. Bahkan, sampai tingkat kecamatan.

“Kesamaan visi dan kesatuan gerak itu wajib dalam KNPI, karena organisasi ini memang untuk menggali, merawat dan mengembangkan potensi anak muda,” cetus Fazlur.

Ia berdalih ihwal KNPI merupakan wadah yang sempurna sebagai kawah candradimuka bagi pemuda indonesia yang terdiri dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dengan berbagai macam latar belakang. Seperti OKP pelajar dan kemahasiswaan, kedaerahan, keislaman, kebangsaan dan profesi, hingga organisasi sayap partai politik.

Sekedar diketahui, pada Kongres XV KNPI bertempat di Bogor, Jawa Barat, 19-22 Desember 2018, Haris Pertama menang tipis atas Noer Fajriansyah dengan selisih 2 suara. Adapun, peserta yang memiliki hak suara yaitu perwakilan DPP KNPI, MPI KNPI dan 34 DPD KNPI tingkat provinsi serta 129 OKP tingkat nasional.

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin