apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah fakta baru tersingkap di balik pembunuhan Ahmad Muzzakir. Pemuda 22 yang tewas di Gang Serumpun, Pelambuan, Banjarmasin Barat pada Kamis (7/10) dini hari.
Tiga pelaku pembunuhan Zakir kini telah ditahan. Ketiganya terus diperiksa secara intensif oleh kepolisian.
“Kita masih terus melakukan pendalaman,” kata Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Faizal Rahman melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian Ginting, Rabu (13/10).
Kematian Ibu Muda di Hotel Berbintang Banjarmasin, Saksi Dengar Napas Berbunyi
Tiga pelaku yang ditangkap adalah Andri Aprilianto (19), Erfan Erlangga (22), dan Hidayatullah (26).
Pertama, polisi menangkap Andri Aprilianto di kediamannya, kawasan Sungai Bilu, Banjarmasin Tengah, Senin (11/10).
Kemudian Hidayatullah di kediamannya, kawasan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, Selasa (12/10) dini hari.
Dan terakhir Erfan Erlangga di kediamannya, kawasan Gambut, Kabupaten Banjar, Selasa (12/10) dini hari.
Penangkapan melibatkan Tim Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dibackup Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Tim Resmob “Macan Kalsel” dipimpin AKP Endris Ary Dinindra.
Belakangan, otak pengeroyokan maut Zakir mengarah ke Andri. Andri mengaku jika istrinya sempat diganggu oleh korban saat melintas di lokasi tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Istri Andri kemudian melapor. Lantas, mendengar itu, Andri naik pitam. Ia mengajak enam kawannya mencari korban, di antaranya Erfan dan Hidayatullah. “Untuk membalas perlakuan korban,” ujar Hendra.
Singkat cerita, mereka mendapati korban dalam perjalanan pulang. Tanpa basa-basi mereka kemudian menghajar korban.
“Andri menusuk korban di belakang 1 kali, Erfan menusuk di dada 2 kali, dan Hidayatullah dua kali,” katanya.
Lantas, ke mana tiga rekan pelaku Andri lainnya?
“Yang lain tidak ikut menghajar korban,” sambung Hendra.
Setelah ditusuk, Zakir lantas lari ke rumah salah satu kenalannya di Gang Serumpun guna meminta tolong.
“Saat saksi ke luar, melihat korban sudah tertelungkup,” katanya.
Sejurus itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Tingkat III DR Soeharsono Banjarmasin. Nahas nyawanya tak tertolong.
===============
Catatan Redaksi: Tulisan ini telah dikoreksi atas perkembangan fakta baru kepolisian. Dari awalnya enam rekan, menjadi lima rekan. Kekeliruan telah diperbaiki
SIMPUN! Trio Pembunuh Pelambuan Banjarmasin Ditangkap, Motifnya Istri Diganggu