Tak Berkategori

Fakta Baru Joki Vaksin di Banjarmasin, Tidak Hanya Terjadi Sekali

apahabar.com, BANJARMASIN – Praktik joki vaksin Covid-19 di Banjarmasin terungkap. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli…

Oleh Syarif
Ilustrasi vaksinasi. Foto-Shutterstock

apahabar.com, BANJARMASIN – Praktik joki vaksin Covid-19 di Banjarmasin terungkap.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan praktik joki vaksin ini sudah 2 kali diketahui.

Pertama sempat dicegat karena joki tidak bisa memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sehingga Puskesmas menolaknya divaksin.

Terhanyar, Polsek Banjarmasin Timur berhasil membongkar praktik perjokian vaksin Covid-19, Rabu (5/1/2022).

"Beberapa hari yang lalu sebenarnya sudah pernah ada, tapi digagalkan. Yang ini kemarin terjadi," ujarnya, Kamis (6/1/2022).

Ia mengatakan bahwa kedua kejadian joki vaksin ini berlangsung di Puskesmas Terminal, Banjarmasin Timur.

Yang pertama, oknum tersebut tidak bersikeras untuk mengikuti vaksinasi. Namun yang kedua, oknum ngotot dan vaksin dilaporkan belum sempat diberikan ke pelaku joki vaksin.

"Tapi upaya perjokian itu sudah ada dan belum sempat disuntik, sudah ketahuan duluan," ucapnya.

Machli menyampaikan gagalnya praktik joki vaksin tersebut akibat doktor di Puskesmas Terminal meminta untuk pelaku membuka masker.

Setelah itu, doktor langsung mencocokkan foto KTP dengan wajah diduga pelaku. Hasilnya, ternyata diketahui mereka bukan orang yang sama alias berbeda.

"Motifnya nanti, itu polisi yang menentukannya," katanya.

Atas kejadian itu, Machli kembali mengimbau kepada seluruh petugas kesehatan, tim vaksinator untuk lebih teliti sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19.

"Agar mereka tetap jeli, mencocokkan kembali antara KTP dengan wajah orang yang membawa. Jangan sampai terjadi hal yang seperti itu," pungkasnya.