Kalsel

Fakta Baru! Cucu-Istri Staf Ahli Bupati Tala Tewas dalam Kecelakaan Maut

apahabar.com, BANJARMASIN – Terdapat fakta baru tewasnya cucu-istri staf ahli Bupati Tanah Laut dalam kecelakaan maut…

Identitas korban kecelakaan di Jalan A Yani, Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, akhirnya terungkap. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Terdapat fakta baru tewasnya cucu-istri staf ahli Bupati Tanah Laut dalam kecelakaan maut di Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang.

Sebelumnya penemuan mobil sedan merah-hitam dengan nomor polisi DA 1201 LF di sungai dalam keadaan terbalik bikin geger warga setempat.

Saat proses evakuasi, ditemukan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Di sana tertera nama Salsabila Rahadatul Aisy, Isbat, dan Aida Dwi Cahyani.

Belakangan, hanya satu nama yang menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut.

Ia adalah Aida Dwi Cahyani. Wanita 38 tahun itu berstatus asisten rumah tangga (ART).

Sementara dua nama lainnya tidak berada dalam mobil tersebut.

“Yang bersangkutan [salah satu korban] membawa identitas itu. Padahal keduanya [Isbat dan Salsabila Rahadatul Aisy] tak ada di dalam mobil,” kata sumber terpecaya apahabar.com, Minggu (28/11) siang.

Ternyata, kedua korban dalam mobil tersebut yakni cucu dan istri staf ahli Bupati Tala, Husin Irianta. Keduanya yakni Ristyanah (istri) dan Danish (cucu).

Ristyanah juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut.

Saat proses evakuasi, ditemukan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto-Istimewa

Baca kronologis lengkap di halaman selanjutnya…

Kronologis Lengkap

Tak berselang lama, polisi langsung mengungkap kronologis lengkap kecelakaan maut yang menewaskan cucu dan istri staf ahli Bupati Tala, Husin Irianta.

Kapolres Tala, AKBP Rofiko Yunianto melalui Kasat Lantas, AKP M. Taufiqurrahman bilang mobil melaju dari Banjarmasin menuju Pelaihari melalui ruas jalan nasional.

Peristiwa diperkirakan terjadi dini hari saat hujan deras.

“Mobil terbalik dan murni kecelakaan tunggal,” ungkap AKP M. Taufiqurrahman.

Mobil yang dikendarai Ristyanah nyemplung ke rawa sedalam kurang lebih dua meter.

Ketiga penumpang pun meninggal dunia lantaran terjebak di dalam mobil.