apahabar.com, BANJARMASIN – Tak beroperasi lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV, sebuah studio di RT 6, Cendana, Banjarmasin, hangus terbakar.
Terbaru, percikan api akibat korsleting listrik disinyalir jadi biang kerok kebakaran.
“Diduga karena instalasi yang sudah usang menyebabkan korsleting listrik. Sementara itu dari hasil pantauan kita,” kata Lurah Sungai Miai, Maya Putri.
Maya menerangkan saat kebakaran, bangunan itu sedang kosong. Meski tak menimbulkan korban jiwa, Maya menduga kerugian mencapai miliaran rupiah.
Studio musik yang terbakar juga disewakan sebagai rumah makan itu hangus dijilat api, Jumat (13/8) malam.
Kebakaran bermula pada sekitar pukul 20.55 ketika salah seorang warga bernama Mukni melihat cahaya besar di seberang warungnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
"Saat mau beres-beres warung saya, saya dengar ada yang teriak api dari seberang," kata Mukni di lokasi kejadian.
Saat itulah ia melihat cahaya merah yang sudah besar di bagian belakang bangunan tersebut.
"Ada juga dengar suara keras, tiba-tiba saja apinya sudah besar," ujarnya lagi.
Dikatakan Mukni, studio musik tersebut selama ini tetap beroperasi.
"Biasanya ada saja anak muda yang nyewa, sampai jam 10," sambungnya.
Namun karena masa PPKM Level IV, studio musik tidak lagi buka.
"Biasanya ada yang jaga, tapi kalau masa PPKM ini, yang punya ada saja ngecek," ucapnya.
Saat kejadian pun, warung makan yang disewakan di depan bangunan itu masih buka.
Kebakaran Cendana Banjarmasin, Studio Musik Hangus Dijilat Api