Hot Borneo

Expansion Joint Jembatan Barito Kembali Lepas, Begini Respons BPJN Kalsel

apahabar.com, MARABAHAN – Setelah besi penghubung atau expansion joint Jembatan Barito kembali terlepas, Balai Pelaksanaan Jalan…

Diresmikan April 1997 oleh Presiden Soeharto, Jembatan Barito sudah diakui sebagai landmark Kalimantan Selatan. Foto: Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Setelah besi penghubung atau expansion joint Jembatan Barito kembali terlepas, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan langsung merespons.

Sekitar lima pelat expansion joint Jembatan Barito dilaporkan terlepas, Sabtu (21/5). Lokasi kerusakan berada di tengah-tengah jembatan menuju turunan ke arah Banjarmasin.

Tanpa expansion joint, muncul lubang selebar jembatan dan sedalam sekitar 10 sentimeter. Kondisi ini tidak akan bersahabat untuk pemotor.

Sebelumnya dua expansion joint di titik yang sama, telah hilang sejak 12 April 2022. Diperkirakan pelat besi seberat puluhan kilogram tersebut hilang dicuri.

Pun itu bukan kejadian pertama. Tercatat sejak 2020, sudah beberapa kali expansion joint terlepas lantaran getaran kendaraan maupun diduga dicuri.

Baca juga:Hati-hati Melintas di Jembatan Barito, Lima Pelat Penghubung Lepas Lagi

Menyikapi kondisi terakhir, BPJN Kalsel akan segera melakukan penanganan. Namun demikian, penanganan ini masih bersifat sementara.

“Kami akan segera melakukan penanganan sementara,” jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 BPJN Kalsel, Mirnasari Daulay, Minggu (22/5).

“Untuk penanganan berikutnya, kami menunggu revisi Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA). Direncanakan pemasangan baut-baut akan diperkuat lagi,” imbuhnya.

Selain kejadian expansion joint yang terlepas, sejumlah pengguna jalan juga mengeluhkan penerangan di Jembatan Barito.

Diketahui sejumlah lampu tidak lagi menyala. Padahal lampu-lampu itu memperkuat estetika jembatan yang sudah menjadi landmark Kalsel ini.

“Untuk perbaikan lampu-lampu, mungkin dianggarkan dalam tahun-tahun berikutnya,” tandas Mirnasari Daulay.