apahabar.com, BALIKPAPAN – Pelaksanaan event body kontes untuk para binaragawan mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya event yang digelar pada Minggu (14/3/2021) di kawasan salah satu mall di wilayah Balikpapan Selatan ini dinilai melanggar protokol kesehatan.
Nampak dari kontes bertajuk Balikpapan Cup 2021 ini puluhan binaragawan tak menjaga jarak, berkerumun bahkan tak menggunakan masker. Tentu kegiatan seperti ini sangat rentan terjadi penularan Covid-19.
Mengetahui hal itu, respon Pemkot Balikpapan sepertinya biasa saja. Seolah tak ada tindakan tegas, event yang melibatkan banyak peserta kontes ini hanya mendapat teguran saja.
“Ya kalau ini cuma bisa menegur saja, lain kali nggak boleh terjadi seperti ini,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
Rizal menambahkan bahwa kegiatan ini tidak sampai pada pengusutan terhadap pelanggaran prokes yang dilakukan. Padahal merunut Perwali No 23 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan event seperti ini masuk dalam kategori melanggar prokes.
“Bisa saja. Tapi saya kira tidak sampai ke situ (diusut) dulu, karena ini kan masih percobaan jadi lain kali kalau ada event yang akan datang pasti akan kita ingatkan,” tambahnya.
Rizal sendiri sejatinya sangat menyayangkan kepada panitia pelaksana lantaran tidak menerapkan protokol kesehatan. Padahal sebelumnya panitia telah mengantongi izin menggelar kegiatan dengan mencantumkan protokol kesehatan sebagai syarat digelarnya event tersebut.
“Itu yang kita minta, kalau ada pelonggaran panitianya harus taat dengan aturannya, sebab kalau tidak taat nanti sewaktu-waktu bisa dilakukan penghentian oleh Tim Satgas. Itu sering terjadi karena kan di beberapa daerah perkawinan sering dihentikan sama polisi bahkan sampai dibubarkan,” ungkapnya.
Rizal meminta kepada setiap pihak penyelenggara event diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sebab pihaknya pun tak segan-segan melakukan penghentian atau pembubaran.
“Saya mohon kepada mereka yang sudah mendapatkan izin harus melaksanakan protokol kesehatannya dengan baik, dengan ketat, kalau tidak bisa dihentikan,” pungkasnya.