Pemkab Barito Kuala

Evaluasi Vaksinasi Covid-19 di Batola, Tiga Kecamatan Kejar Setoran

apahabar.com, MARABAHAN – Meski masih jauh dari target 70 persen, progres vaksinasi Covid-19 di Barito Kuala…

Sekretaris Daerah Batola, Zulkipli Yadi Noor, menjelaskan evaluasi capaian vaksinasi Covid-19, Rabu (17/11). Foto: Prokopimda Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Meski masih jauh dari target 70 persen, progres vaksinasi Covid-19 di Barito Kuala terus bergerak ke arah positif.

Dalam monitoring dan evaluasi vaksinasi Covid-19, Rabu (17/11), capaian di Batola baru sekitar 48,6 persen atau 83.392 dari target 171.291 orang.

Dengan persentase 35,4 persen, capaian vaksinasi di Batola masih menempati peringkat kesepuluh di Kalimantan Selatan.

Capaian tersebut masih jauh dari target Pemerintah Pusat sebesar 70 persen yang mesti dicapai di akhir Desember 2021.

Namun demikian, persentase capaian vaksinasi di Batola terus meningkat, terutama di Kecamatan Alalak, Tamban dan Tabunganen.

Alalak yang memiliki target vaksinasi 32.093, telah mencapai 18.960 orang,” papar Zulkipli Yadi Noor, Sekretaris Daerah Batola.

“Sementara di Tamban telah divaksinasi 11.634 orang dari target target 19.211. Kemudian vaksinasi di Tabunganen dengan target 11.754 orang, telah mencapai 7.494 orang,” imbuhnya.

Di sisi lain, catatan vaksinasi harian tertinggi per 16 November 2021 dibukukan Anjir Muara, Belawang dan Jejangkit.

Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor, mengapresiasi seluruh pihak dalam upaya mengejar target 70 persen.

“Khusus Anjir Muara, Belawang dan Jejangkit, tampaknya dapat membagikan tips agar kecamatan lain juga bisa menggenjot capaian,” sahut Rahmadian Noor.

Diketahui keberhasilan Anjir Muara dalam meningkatkan vaksinasi harian adalah dengan pendekatan kepada pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat.

Kemudian setiap kepala desa di Anjir Muara juga berperan aktif dalam menginformasikan jadwal vaksinasi.

Sementara upaya yang dilakukan Kecamatan Jejangkit adalah melaksanakan vaksinasi di pusat-pusat keramaian seperti pasar.

Penentuan lokasi vaksinasi banyak berperan di Jejangkit, mengingat banyak warga yang tinggal jauh dari Kantor Camat atau puskesmas.

Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2021 agar penerima manfaat PKH wajib menunjukkan bukti vaksinasi, juga ikut menstimulan capaian di Belawang.

Untuk menunjang target, total stok vaksin di Batola dikalkukasi berjumlah 109.708 dosis yang tersebar di 16 Puskesmas, Polikes TNI Marabahan, Polres Batola dan Instalasi Farmasi.

Namun sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan mengalami kekosongan stok, seperti di Puskesmas Tamban, Tabunganen dan Jelapat.