Sport

Evaluasi Barito Putera Usai Disingkirkan Persija dari Piala Menpora 2021

apahabar.com, BANJARMASIN – Langkah Barito Putera di Piala Menpora 2021 harus terhenti di perempat final. Tim…

Djajang Nurjaman pelatih Barito Putera. Foto-Instagram

apahabar.com, BANJARMASIN – Langkah Barito Putera di Piala Menpora 2021 harus terhenti di perempat final.

Tim besutan Djadjang Nurdjaman takluk 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4).

Striker Persija, Marko Simic menjadi penentu kemenangan Persija lewat golnya pada menit ke-60.

Setelah pertandingan, Barito Putera langsung melakukan evaluasi. Djadjang Nurdjaman melihat ada dua hal yang membuat timnya harus menelan kekalahan.

Pertama, sebuah kesalahan pemain belakang membuat Riko Simanjuntak dalam posisi leluasa untuk mengirimkan umpan ke Marko Simic.

“Kami sudah berusaha mengimbangi permainan, bahkan berusaha untuk memenangkannya. Tapi, sebuah kesalahan yang kami lakukan membuat Riko bisa leluasa memberikan umpan yang berbuah gol,” ucap Djadjang Nurdjaman dilansir Bola.com.

Penyebab kedua, cedera Bagas Kaffa saat pertandingan baru berjalan lima menit. Padahal dia menjadi andalan di sektor bek sayap. Kecepatan yang dimilikinya bisa meredam pemain sayap Persija.

Namun, dia mengalami cedera yang lumayan parah dan harus keluar lapangan dengan menggunakan tandu. Beberapa menit berselang, striker Bissa Donald yang harus ditarik juga karena cedera.

“Bagas kena benturan keras pada awal pertandingan. Itu mengganggu skema pergantian selanjutnya,” keluh mantan pelatih Persib Bandung itu.

Setelah tertinggal, sebenarnya Barito Putera sempat mengambil kendali permainan. Mereka berjuang hingga akhir untuk menyamakan kedudukan sekaligus memperpanjang napas, setidaknya hingga adu penalti.

Sayangnya, beberapa peluang yang didapatkan tidak berbuah gol.

“Kami sudah berjuang keras hingga menit akhir. Selamat untuk Persija,” sambungnya.

Secara keseluruhan, permainan Barito Putera dalam laga ini terbilang kurang menggigit.

Apalagi setelah Bagas dan Donald keluar. Mereka hanya mengandalkan serangan balik untuk menekan.

Sebaliknya, Persija lebih tenang. Skema memasukkan Riko pada babak kedua sukses membuat lini belakang Barito Putera kocar-kacir dengan kecepatannya.

Meski terhenti di perempat final, sebenarnya pencapaian tim asal Banjarmasin ini tidak terlalu mengecewakan. Namun, Djadjang tetap melakukan pembenahan untuk Liga 1.

“Kami akan mencari pemain tambahan. Terutama pemain asing,” sambungnya.

Dalam Piala Menpora, Barito Putera hanya menggunakan dua asing. Cassio de Jessus dan Bissa Donald. Artinya masih ada dua slot tersisa untuk terjun di Liga 1.