apahabar, JAKARTA - Kereta Rel Listrik (KRL) rute Manggarai-Kampung Bandan tergelincir pada Sabtu, (26/11). Peristiwa ini terjadi karena rangkaian kereta tertimpa tertimpa tiang listrik
VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purban mengatakan saat terjadi kecelakaan terdapat sekitar 50 penumpang ada dalam gerobong kereta. Terkait masalah itu, KAI Daop 1 Jakarta mengevakuasi seluruh rangkaian KA 5144C di Kampung Bandan, Jakarta, Minggu pada pukul 05.58 WIB.
"Sementara, pekerjaan pengecekan dan perbaikan prasarana persinyalan dan listrik aliran atas (LAA) masih terus dilakukan," kata Anne, Minggu (27/11), melansir Antara.
Baca Juga: Jasa Parkir Menjamur di Sekitar Stasiun KRL: Sampai Rela Bongkar Rumah!
Saat ini KAI Commuter memberlakukan rekayasa pola operasi, agar kejadian tersebut tidak menggangu operasi KRL yang biasa melintas di stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Rekayasa rute operasi commuterline yakni untuk perjalanan commuterline lintas Bekasi via Pasar Senen, perjalanannya hanya sampai Stasiun Pasar Senen atau Kemayoran untuk kembali menuju Stasiun Bekasi atau Cikarang.
Berikut untuk perjalanan commuterline lintas Bekasi via Manggarai, perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke atau Duri untuk kembali menuju Stasiun Bekasi atau Cikarang.
Selain itu, untuk perjalanan commuterline pada lintas lainnya berjalan normal, dan akan disesuikan setelah semua perbaikan dilakuakn pihak KCI.
Baca Juga: KRL Anjlok di Kampung Bandan, KAI Evakuasi 50 Penumpang dan Rekayasa Jalur
Dengan adanya rekayasa pola operasi tersebut, total perjalanan commuterline pada Minggu sebanyak 1.051 perjalanan. Solusi rekayasa yang dilakukan membuat KRL dapat beroperasi dengan cukup lancar,
Ia mengimbau para pengguna yang hendak menggunakan commuterline khusus pada Minggu untuk menyesuaikan dan merencanakan keberangkatannya kembali dikarenakan adanya pengaturan rekayasa pola operasi tersebut.
Informasi lebih lanjut seputar perjalanan commuterline dapat diakses melalui aplikasi KRL Access akun media sosial @commuterline serta call center 021-121.
"KAI Commuter memohon maaf atas rekayasa pola operasi perjalanan commuterline tersebut, guna memastikan keamanan perjalanan kereta dan memaksimalkan perbaikan prasarana perkeretaapian agar kembali normal," ujarnya.