Salat Idulfitri

Esok Salat Id di Masjid Istiqlal Mulai Pukul 7, Dihadiri Wapres

Ibadah salat Id Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah yang akan digelar di Masjid Istiqlal Jakarta pada Sabtu Pagi pukul 07.00 WIB

(Ketiga dari kiri/Games Putih) Imam Besar Masjid Istiqlal, K.H Nasaruddin Umar saat Konferensi Pers Persiapan Pelaksanaan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta (Dok Juned Rodo)

apahabar.com, JAKARTA - Ibadah salat Id Idulfitri 1444 Hijriah esok, Sabtu (22/4) di Masjid Istiqlal Jakarta akan dilaksanakan paling tidak sekitar pukul 07.00 WIB.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, K.H Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa penceramah ibadah salat Id itu akan diisi dengan penceramah Rektor UIN Jakarta.

"Kita akan memulai salat id sekitar jam 7 pagi. Perlu saya informasikan, bahwa insyaallah besok yang akan bertindak selaku khatib ialah Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D (Rektor UIN Syaritullah Jakarta)," ungkap K.H Nasaruddin saat melangsungkan konferensi pers di ruang VVIP, Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (22/4).

"Imamnya Ustad Muzakir LC. MA, Imam tetap masjid Istiqlal," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Catat! Ini 23 Rest Area Tol yang Gelar Salat Idulfitri Besok

Imam Besar Masjid Istiqlal menerangkan bahwa mengingat ibadah tersebut masuk ke dalam agenda kenegaraan, maka pihaknya pun telah mempersiapkan sejumlah protokol acara kenegaraan.

Sebab nantinya yang akan menghadiri ibadah salat id tersebut merupakan baik dari kalangan pejabat negara salah satunya ialah Wakil Presiden RI, K.H Maruf Amin, hingga masyarakat luas.

"Kemudian insyaallah tamu yang akan datang, yang sudah konfirmasi bahwa Pak Wapres dan sejumlah menteri serta ada beberapa duta besar," ungkapnya.

Baca Juga: Terkait Perbedaan Salat Idulfitri, Din Syamsudin: Umat Islam Sudah Dewasa

Melihat akan prediksi jemaah yang hadir dalam salat id tersebut akan membludak, K.H Nasaruddin Umar mengimbau agar jemaah maupun pengunjung untuk tetap menggunakan masker didalam lingkungan masjid Istiqlal.

"Saya mengimbau seluruh jemaah masjid Istiqlal, pecinta masjid Istiqlal saya imbau kembali supaya protokol kesehatan. Mohon tetap diperhatikan, minimum menggunakan masker," pungkasnya.