News

Esok! PMII Demo Istana Terkait Kenaikan BBM, Suarakan Empat Tuntutan

apahabar.com, JAKARTA – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) akan melakukan aksi demonstrasi penolakan…

Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kota Palangka Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (2/9) pagi. Foto-apahabar.com/Andre.

apahabar.com, JAKARTA – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) akan melakukan aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Istana Negara, Senin (5/9).

Ketum PB PMII, Abdullah Syukri mengatakan, demo bakal dihadiri kurang lebih dua ribu orang.

Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat.

"Kami akan serempak turun aksi ke jalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia," ucap Abdullah Syukri dilansir CNN Indonesia, Minggu (4/9) malam.

Berdasarkan pamflet yang beredar di media sosial, PB PMII akan menyuarakan empat tuntutan.

Pertama, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.

Sebelumnya, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, Sabtu (3/9) siang.

Rinciannya, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.