apahabar.com, JAKARTA - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada pagi ini. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, melaporkan antara pukul 00-00 hingga 06.00 WIB terpantau 3 kali letusan erupsi dengan kolom abu vulkanik setinggi 500 meter dari atas puncak. Kolom abu vulkanik tersebut mengarah ke utara.
Sementara itu, dari pengamatan visual juga tampak guguran lava pijar 2 kali dengan jarak luncur kl 800-1.000 meter ke arah Besuk Kobokan.
"Letusan teramati 3 kali tinggi asap 500 meter. Terdengar 2 kali suara letusan gemuruh," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Mukdas Sofian melalui laporan tertulis, Kamis (26/1).
Baca Juga: Sepanjang Siang Ini, Semeru Erupsi 32 Kali, Warga Waspadai Lahar Dingin
Pada malam sebelumnya, antara pukul 18.00-00.00 WIB, Gunung Semeru juga sempat mengeluarkan beberapa kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-1.200 meter ke arah besuk kobokan.
Sementara itu, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Sungai Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak erupsi.
Apalagi sebelumnya pada Rabu sore tercatat beberapa kali banjir lahar yang menyebabkan jalur alternatif Lumajang-Malang yang melintasi Sungai Besuk Kobokan ditutup sementara.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 20 Kali Hingga Siang, Muntahkan Abu Setinggi 800 Meter
"Kemarin sempat tercatat banjir lahar. Jalur alternatif Lumajang-Malang sempat ditutup," ujarnya.
Lebih detailnya, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sepanjang Sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.