Carabao Cup

Erik Ten Hag Harap Marcus Rashford Tetap Konsisten di Manchester United

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag berharap Marcus Rashford terus menampilkan performa terbaik untuk membantu klubnya dalam mengarungi kompetisi.

Marcus Rashford melakukan selebrasi dengan Casemiro dan pemain lain usai cetak gol saat Manchester United menang 2-0 atas Burnley di ajang Carabao Cup, Kamis (22/12) dinihari. (Foto : dok. manutd)

apahabar.com, JAKARTA - Manajer Manchester United, Erik Ten Hag berharap Marcus Rashford terus menampilkan performa terbaik untuk membantu klubnya dalam mengarungi kompetisi.

Rashford mencetak gol kemenangan saat United menang atas Burnley 2-0, di babak 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (21/12) dinihari sejak pulang dari Qatar, dan membawa Setan Merah menuju perempat final.

Pemain tim nasional Inggris tersebut berhasil mencetak tigal gol di Piala Dunia 2022 dan Ten Hag ingin agar Rashford meneruskan performa positinfnya di Manchester United.

“Saya pikir dia berada pada level yang sangat bagus,” ujar Ten Hag setelah laga kontra Burnley, dikutip dari espn.

“Penampilannya meningkat pesat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya dan saya berharap dan berharap dia terus maju dengan level performanya.”

Baca Juga: Preview Manchester City Vs Liverpool: Pep Guardiola Dapat Tenaga Tambahan dari Para Pemain Piala Dunia 2022

Saat mengalakan Burnley, Rashford mencetak satu gol pada menit 57 setelah menggiring bola dengan brilian dari lini belakang, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Christian Eriksen pada babak pertama.

“Saya kira dia banyak berinvestadi dengan berlari di belakang garis pertahanan lawan, dan dia mencetak gol hebat dengan dribble dan penyelesaian yang bagus. Saya pikir dia dalam performa terbaik dan saya harap dia bisa menjaga fokus dan penampilannya.”

Selain Marcus Rashford dan Christian Eriksen, Ten Hag juga membawa pemain inti Manchester United lainnya yang baru selesai membela tim nasional mereka di Piala Dunia 2022, seperti Bruno Fernandes, Casemiro, dan Tyrell Malacia.

Hal ini dilakukan oleh Ten Hag dalam upaya menjaga ritme permainan dalam tim, mengingat mereka sudah lama tidak berada dalam satu lapangan.

“Anda tidak pernah tahu dan selalu sulit setelah jeda internasional. Terumata lima minggu tidak bermain bersama – tim ini tidak pernah bermain bersama, tetapi hari ini mereka bermain bagus dan sesuai dengan prinsip permainan tim,” tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.