apahabar.com, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir, memerintahkan Pertamina untuk mengusut tuntas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Tidak hanya itu, Erick juga menegaskan akan mengawal tuntas kasus kebakaran yang menewaskan puluhan orang, Jumat (3/3) malam.
Ini penting untuk memberi penjelasan kepada warga tentang apa yang sesungguhnya terjadi.
Pada kesempatan itu, tak lupa Erick menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
Sebelumnya, Kepala Puslabfor Mabes Polri, Brigjen Pol Haris Aksara langsung meninjau lokasi kebakaran.
Ia turun ke lokasi untuk melakulan pendeteksian api menggunakan satelit untuk mencari tahu titik api awal api yang memicu ledakan dan kebakaran hebat tersebut.
"Ketika kita masuk ke TKP, kita deteksi kebakaran. Untuk itu alat yang digunakan adalah satelit untuk mencari tahu titik api, kita buat drone sehingga kita bisa fokus titik awal pertama dari mana," terang Haris saat ditemui di lokasi.
Sampai saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, sebagai langkah awal untuk pengecekan apakah lokasi sudah dianggap aman atau belum.
"Kalau anggota sudah standby dari jam 2 malam, hanya untuk masuk ke lokasi pertama perlu kemananan karena ini api. Jangan sampai ketika anggota masuk, yang dianggap aman malah berbahaya," ujarnya.
Ia belum bisa memastikan kondisi lokasi kebakaran dinyatakan aman.
Hal tersebut lantaran pihaknya masih memastikan apakah masih ada korban yang tertimbun bangunan rumah yang terbakar atau tidak.