Pemilu 2024

Endorse Jokowi Kerek Elektabilitas Prabowo, Gerindra: Bukan Satu-Satunya

Meningkatnya elektabilitas bacapres Prabowo Subianto bukan hanya karena endorsement Jokowi.

Prabowo puji Jokowi. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jendral DPP Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan meningkatnya elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto bukan hanya karena endorsement yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(Endorsement Jokowi) bukan satu-satunya faktor. Tapi sekarang ini keduanya (Jokowi-Prabowo) saling berdekatan saling bekerjasama maka kemudian ada kesan endorsement dukungan, itu yang kemudian menimbulkan rakyat itu sesungguhnya menyenangi," ujarnya pada awak media di kantor DPP PAN, kemarin malam. Selasa (5/6).

Ia berkata bahwa tingginya elektabilitas Prabowo juga berkat dukungan partai Gerindra yang sangat kuat serta perencanaan yang matang.

Baca Juga: PAN Tawarkan Erick Thohir Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

"Pak Prabowo itu adalah calon presiden yang sudah lama kita gaungkan, saya menggaungkan Pak Prabowo calon presiden tahun 2020 ketika beliau awal-awal menjadi Menteri Pertahanan," ungkap Muzani.

"Pak Prabowo sebagai calon presiden itu supportingnya dari internal partai dari survei manapun sangat tinggi, sekitar 80% pemilih Gerindra itu memilih Pak Prabowo," lanjutnya.

Meski begitu, Muzani mengaku bahwa pihak Gerindra tidak akan terlena dengan hasil survei meski pamor Prabowo tengah meningkat.

Baca Juga: Di Singapura, Prabowo 'Kuliahi' PBB Atasi Konflik Rusia-Ukraina

Sebagai informasi, Lembaga Indikator Politik lndonesia yang menunjukkan bahwa calon presiden (capres) Prabowo Subianto unggul dalam semua simulasi.

Hasil survei itu menunjukan Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dengan raihan angka 35,2 persen, di posisi kedua yakni Ganjar Pranowo dengan raihan 33,0 persen, dan di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 19,8 persen.

Cawapres Prabowo

Sedangkan terkait cawapres, Gerindra akan mempertimbangkan semua tokoh dan putra putri terbaik bangsa namun yang menjadi prioritasnya adalah nama yang dapat bekerjasama melanjutkan program-program Presiden Jokowi.

"Calon wakil presiden adalah orang yang bisa bekerja sama dengan Prabowo dalam hal melanjutkan legasi kepemimpinan Pak Jokowi, pemerintahan maupun pembangunan lainnya. Sehingga visi ini kalau bisa dipahami sebagai visi bersama saya kira itu bisa saja," pungkasnya.