Relax

Ending Big Mouth Bikin Penonton Kecewa, Ini Alasannya…

apahabar.com, BANJARMASIN – Episode terakhir drama Korea bertajuk Big Mouth akhirnya telah tayang pada Sabtu (17/9)….

Ending Drakor Big Mouth bikin penonton geregetan, ini alasannya. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Episode terakhir drama Korea bertajuk Big Mouth akhirnya telah tayang pada Sabtu (17/9).

Episode keenam belas Big Mouth yang ditunggu-tunggu tersebut berhasil memecahkan rasa penasaran dari para penggemar drama Korea tersebut.

Namun, episode terakhir drama Big Mouth tersebut ternyata di luar dari ekspektasi para penonton. Hal ini tentu saja menimbulkan perasaan kecewa, karena drama Korea ini kerap mencatatkan rating tinggi pada setiap episodenya.

Big Mouth yang mengusung genre thriller mystery ini memang sudah menyuguhkan berbagai teka-teki sejak episode pertamanya.

Awal Mula Kisah Big Mouth

Pada episode awal, para penonton diajak untuk menebak siapa Big Mouse, dan mengapa karakter Park Chang Ho yang diperankan Lee Jong Suk dijebak.

Hal tersebut kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan yang semakin berkembang seiring dengan berjalannya episode dari serial tersebut.

Oleh karena itu, para penonton kemudian menanti-nanti episode terakhir dari drama Big Mouth karena berharap bisa melepaskan semua rasa penasaran.

Namun, para penonton justru kecewa, karena masih banyak misteri yang sebelumnya menjadi pertanyaan bagi para penonton yang belum terjawab di episode akhir drama Big Mouth tersebut.

Misteri Belum Terpecahkan

Dalam drama Big Mouth tersebut, awal mula terjadinya keributan di Kota Gucheon yaitu berawal dari tewasnya seorang dokter bernama Profesor Seo Jae Young atau Park Hoon, yang tengah melakukan penelitian mengenai dampak NF9 pada kanker yang diderita oleh masyarakat di kota tersebut.

Pada saat menyelidiki soal makalah dari Prof, Seo, Go Mi Ho yang diperankan oleh Im Yoon A kemudian mendapatkan sebuah petunjuk dari Kim Kyung Sook yang diperankan oleh Jung Yeon.

Ia merupakan wali pasien kanker yang ada di Rumah Sakit Gucheon sekaligus pembuat kalung salib milik Jang Hye Jin yang diperankan oleh Hong Ji Hee yang mungkin menyimpan file makalah milik Prof. Seo.

Pada saat berbicara melalui telepon genggam dengan Go Mi Ho, Kim Kyung Sook terjatuh karena didorong oleh sosok misterius. Atas kejadian tersebut, Go Mi Ho pun meregang nyawa.

Salah satu yang membuat para penonton kecewa yaitu identitas pelaku dan siapa pengirim dari pelaku tersebut tidak pernah kembali dibahas dalam drama tersebut.

Tidak hanya itu, Jang Hye Jin pun turut meregang nyawa karena memiliki keterlibatan.

Kematian Jang Hye Jin pun hanya sekedar melintas. Go Mi Ho dan Park Chang Ho sebelumnya sempat membahas Jang Hye Jin yang tiba-tiba menghilang, itupun hanya sekali.

Masih banyak hal yang menjadi misteri dalam drama Big Mouth ini yang membuat penonton kecewa karena tidak mendapatkan jawaban bahkan sampai episode terakhir.

Beberapa yang menjadi misteri dan masih belum terungkap dalam drama tersebut antara lain yaitu penyebab kematian dan pembunuh Big Mouse yang asli, laboratorium rahasia di Rumah Sakit Gucheon yang disingkirkan oleh Hyun Ju hee, dan lain sebagainya.

Terdapat banyak pertanyaan yang belum menemukan titik terang di episode akhir.

Seperti diketahui, drama Big Mouth ini sudah dikemas secara menarik sejak awal tayang. Mulai dari pemain, premis, alur, hingga penyajian petunjuk-petunjuknya.

Namun, yang membuat para penonton kecewa dari drama ini yaitu eksekusi episode ending Big Mouth yang terkesan terburu-buru.

Mengapa Ending Big Mouth Dibuat Seperti itu?

Ini Alasan Ending Big Mouth Bikin Penonton Kecewa

Ternyata ada alasan klasik dan masalah konvensional di balik ending Big Mouth yang mengecewakan sejumlah penggemarnya itu.

Menurut media Korea Selatan dilansir dari Pikiran Rakyat pada Senin(19/9), salah satu penyebabnya adalah karena Big Mouth merupakan drama terestrial.

Drama terestrial menganut “sistem musim” yang konservatif, yang kerap kali tidak mengenal istilah season 2 dan 3.

Dan, hal ini pula yang membuat drama-drama terestrial kalah bersaing dengan drama OTT, seperti yang tayang di Netflix.

OTT bekerja seperti Netflix pada dasarnya terbuka untuk sistem musim.

Jika drama ini menjadi hit, tidak ada keraguan untuk membuat season 2 dan 3.

Setelah dibuat, dan jika populer, mereka membuka jalan bagi cerita berikutnya.

Jika jalan terbuka dengan musim 2 dan 3, akan ada ruang untuk kru produksi juga.

Namun, jika hanya 1 musim, maha semua cerita harus selesai di episode terakhir musim 1, dalam Big Mouth artinya episode 16.

Dan, itulah yang terjadi dengan ending Big Mouth. Karena ituk ada pilihan, alhasil banyak cerita dipaksakan segera selesai.

Inilah yang membuat semua konflik tiba-tiba terselesaikan di episode terakhir, termasuk ending balas dendam yang dinilai media Korea sangat mentah.