Kalsel

Empat Mahasiswa China asal Kalsel Kena Bully karena Corona

apahabar.com, BANJARBARU – Terekspose di media massa diduga terkena Corona, empat mahasiswa Kalsel asal China kena…

Empat mahasiswa yang menimba ilmu di Provinsi Nanjing China akhirnya tiba di Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2) kemarin. Turun dari pesawat mereka langsung berhadapan dengan petugas medis. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Terekspose di media massa diduga terkena Corona, empat mahasiswa Kalsel asal China kena bully di media sosial.

“Tadi kami ketemu salah satu orang tua dari mahasiswa itu, katanya mereka di-bully di medsos akibat pemberitaan anaknya terindikasi Corona,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin, Ruslan Fajar saat ditemui apahabar.com, Senin (10/2) siang.

Orang tua salah satu mahasiswa tersebut mengadu kepada pihaknya atas ketidaknyamanan yang ia dan anaknya rasakan akibat pemberitaan yang beredar.

“Kata orang tuanya, anaknya merasa gak enak. Namanya lengkap, alamatnya lengkap, harapannya teman-teman media bisa meluruskan itu semua” harapnya.

Kata Ruslan, KKP tidak mungkin mengizinkan pulang atau keluar bandara apabila empat mahasiswa terdeteksi suspect.

“Dari hasil observasi akhir, suhu badan mereka turun bahkan ada yang 36 derajat, terbilang normal. Karena kondisinya sehat dan tidak ada gejala lain jadi kami bebaskan untuk dia pulang dan kekeluarga. Kalau Suspect pasti kami rujuk ke RS,” ungkapnya.

Namun begitu, KKP meminta mereka untuk dipantau selama 14 hari ke depan oleh Dinas Kesehatan kota masing-masing. “Itu supaya kita tidak kecolongan,” tegasnya.

Lalu bagaimana bisa suhu keempat mahasiswa tersebut terdeteksi sangat tinggi?

“Menurut informasi yang bersangkutan pakai jaket terus, sehingga dia lepas jaket di-scanner jadi suhunya masih panas 38, akhirnya staf kami mengobservasi di poliklinik,” jelasnya.

Lalu setelah gejala lain tidak ditemukan seperti tidak flu, tidak batuk, tidak sesak nafas. Ditambah suhu badan normal, maka KKP mengizinkan mereka pulang.

Oleh karena itu, ia mengimbau untuk masyarakat untuk tidak perlu khawatir ada Corona di Kalsel.

“Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang salah dan jadi resah. Bandara Syamsudin Noor ini ralatif aman karena kita belum ada penerbangan langsung, semua masih melewati bandara internasional yang lain,” ucapnya.

Terakhir, ia menyampaikan permintaan orang tua yang bersangkutan agar masyarakat khususnya netizen tidak terlalu mem-bully anaknya di media sosial.

“Permintaan orang tua jangan terlalu di-bully anak nya, mereka risih sampai didatangi polisi kata orang tuanya. Kondisi mereka semua sehat dan baik baik saja,” pungkasnya.

Empat mahasiswa China yang menimba ilmu di Kota Nanjing, Provinsi Jiansu telah tiba Kalimantan Selatan, akhir pekan lalu.

Sabtu (8/2) sekitar pukul 16.30, keempatnya tiba di Bandara Syamsudin Noor dengan menumpangi sebuah pesawat milik Lion Air.

Empat orang itu adalah Muhammad Shalahuddin Ayyubi, Adha Yudha Tri Buana, Muhammad Shara Nasywa dan Muhammad Fitrian Azhari.

Mereka berempat menempuh pendidikan di Nanjing yang berjarak 500 Km dari Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus mematikan corona.

Untuk menuju Indonesia, sedikitnya empat bandara internasional mereka singgahi untuk pemeriksaan kesehatan mengunakan alat pemindai suhu tubuh.

Di antaranya Bandara China, Bandara Thailand, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Baca Juga:Sampai di Kalsel, Mahasiswa dari Nanjing Sempat Panas Tinggi

Baca Juga: Virus Corona Mengganas, Rupiah Awal Pekan Melemah

Baca Juga: WHO: Penyebaran Virus Corona Meluas

Baca Juga: Pulang dari China, Segini Suhu Tubuh 4 Mahasiswa Kalsel

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah