Laporan Kinerja BUMN

Empat BUMN Siap Bagikan THR Lewat Dividen: Angin Segar untuk Investor!

Memasuki lebaran 2023, Investor akan menerima THR dari Empat BUMN dalam bentuk pembagian dividen.

Ilustrasi – Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp 100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta. Foto-Antara/M Risyal Hidayat/foc

apahabar.com, JAKARTA - Memasuki Hari Raya Idulfitri 2023, Investor akan menerima THR dari Empat BUMN dalam bentuk pembagian dividen. Hal tersebut dilakukan karena keempat perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sepanjang 2022.

Keempat BUMN tersebut yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp51,4 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 67 persen jika dibanding dengan pencapaian pada tahun sebelum. Karena itu, BRI berencana untuk melaksanakan pembagian dividen untuk tahun buku 2022.

Rencannya, perseroan akan membagikan dividen setara 85 persen dari laba bersih tahun 2022. Jumlah tersebut setara dengan Rp43,49 triliun atau Rp288 per lembar saham. Berdasarkan nilai pembagiannya, maka pemerintah akan menerima dividen sebesar Rp23 triliun.

Kemudian untuk sisa dividen sebesar Rp20 triliun akan dibagikan kepada investor publik. Artinya, masyarakat yang memiliki sejumlah saham BRI akan menerima dividen tersebut sesuai dengan jumlah saham yang dimiliknya.

Bank Mandiri

Bank Mandiri berhasil membukukan Rp41,2 triliun sepanjang tahun 2022. Jumlah tersebut naik 46,9 persen jika dibandingkan dengan secara tahunan (YoY). Untuk itu, perseroan telah menyepakai pembagian dividen tunai sebesar Rp24,7 triliun.

Jumlah tersebut setara denngan 60 persen dari total laba bersih perseroan. Artinya, investor akan menerima dividen tunai sebesar Rp529,4 per lembar saham.  

Bank Negara Indonesia (BNI)

Pertumbuhan Laba bersih sepangjang 2022, pencapaian Bank BNI sebesar Rp18,3 triliun. Perseroan kemudian memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp7,36 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 40 persen dari total laba bersih perseroan.

Berdasrkan nilai pembagian tersebut, maka pemerintah, selaku pengendali saham akan menerima dividen tunai sebesar Rp4,39 triliun. Kemudian sisa porsi kepemilikan masyarakat akan menerima dividen tunai sebanyak Rp2,92 triliun.

Bank Tabungan Negara (BTN)

Perseroan menjadi BUMN dengan nilai pembagian dividen terkecil. Diketahui perseroan akan membagikan dividen setara dengan 20 persen laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022. BTN berencana melakukan pembagian dividen sebesar Rp609 miliar.