apahabar.com, JAKARTA – Elon Musk memperkenalkan robot manusia pertama karya Tesla kepada masyarakat yang dinamai Optimus.
Robot manusia itu direncanakan akan diproduksi secara massal dan dijual dengan harga di bawah Rp300 juta.
Musk memprediksi perusahaannya akan siap memasarkan robot itu dalam waktu tiga sampai lima tahun kedepan.
'Usaha (Robot Manusia) ini bisa melampaui bisnis mobil listrik milik Tesla," ujar Elon Musk di kantor Tesla yang berlokasi di Palo Alto, California, Sabtu (1/10).
Baca: Gaikindo Siap Gelar Pameran JAW 2023 dengan Konsep Automotive X Lifestyle
Baca: Audi R8 Milik Gading Marten Juara Black Stone Live Modz Challenge 2022
Miliarder itu mengatakan, bahwa dia ingin Tesla berkontribusi pada kecerdasan buatan dan Optimus diciptakan untuk melakukan banyak tugas rumah dan di tempat kerja.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Optimus," katanya merujuk pada evolusi robot bertenaga baterai.
Robot Serba Bisa
Selain menggerakkan tugas rumah dan pekerjaan, Optimus juga digadang-gadang mampu mengangkat benda berat dan memiliki kemampuan untuk berbicara.
"Saya pikir itu akan mengubah seluruh gagasan tentang apa yang dimaksud dengan ekonomi, akan sampai pada titik di mana Anda tidak akan kekurangan tenaga kerja," jelasnya.
Baca: Ragam Kode Angka dalam Bahasa Gaul, Ini Artinya
Baca: Dari Melbourne sampai New York: Berburu Nasi Padang ke Luar Negeri
Perusahaan mobil listrik itu juga menampilkan sebuah video saat robot melakukan tugas-tugas sederhana, seperti menyiram tanaman, membawa kotak dan mengangkat batang logam di pabrik Tesla.
"Ini benar-benar transformasi fundamental peradapan seperti yang kita kenal," sebutnya menyimpulkan.
Optimus Berbeda
Di sisi lain, pembuat mobil lain seperti Toyota dan Honda juga telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan tugas-tugas rumit.
Namun, Tesla mengejar peluang untuk menciptakan robot yang dapat melakukan pekerjaan pabrik.
Tesla sendiri merancang dan membangun robot ini dalam jumlah yang banyak untuk mengetes, apakah mesin humanoid ini sanggup atau tidak untuk melakukan pekerjaan di pabriknya.
Baca: Kisah Nyata Serial ‘The Jeffrey Dahmer’ di Netflix: Pembunuh Berantai Gay yang Dipukuli sampai Tewas
Baca: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP hingga Vivo, Beda Berapa?
Robot generasi berikutnya ini akan menggunakan komponen yang dirancang Tesla, termasuk paket baterai 2,3 kWh yang ada di tubuhnya serta dirancang dengan berat 73kg.
Pada debutnya, Optimus sendiri terlihat mampu berjalan sendiri dan melambangkan tangannya ketika mendapatkan sorakan dari penonton.
"Kami mencoba untuk mencapai tujuan dengan menggunakan cara tercepat agar robot ini (Optimus) dapat berguna dan bisa segera diproduksi secara massal," tutupnya.
Menyoal harga, seorang profesor robotika di University Arizona Henri Ben Amor, mengatakan harga Rp300 juta adalah proposisi yang bagus.
Karena, kata dia, biaya untuk membuat robot humanoid pada saat ini diperkirakan sekitar Rp1,5 miliar.