apahabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Ridwan Kamil mengaku akan mengikuti keputusan partai terkait dirinya yang kerap muncul di hasil survei calon presiden dan calon wakil presiden.
"Saya tidak bisa menghalangi saya di survei. Mungkin buah dari kerja saya, karena di April juga kepercayaan publik kan 90 persen ya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil pada media, Minggu (4/6).
Ridwan menyampaikan soal elektabilitasnya juga akan dibahas di dalam rapat kerja nasional (rakernas) dan Golkar sepakat untuk mengusung Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Ridwan Kamil Cawapres Prematur!
Sebagai informasi, dalam pembukaan rakernas, Airlangga juga memberikan tugas pada Ridwan Kamil untuk memenangkan Golkar di Jawa Barat, Banten, dan DKI.
"Saya insyaallah akan menguatkan Golkar di Jabar, DKI dan Banten. Dan target kami harus menang," pungkasnya.
Adapun, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Minggu (4/6), elektabilitas Ridwan Kamil sukses bersaing dengan beberapa nama lain seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Dalam survei elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu bersaing ketat dengan Erick Thohir. Pada simulasi 22 nama cawapres, elektabilitas keduanya berada pada angka 14,8 persen. Di bawah mereka berdua ada nama Sandiaga Uno dengan elektabilitas 12 persen dan Mahfud MD 11,8 persen.