Pemilu 2024

Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus di Atas 50 Persen, Menang Satu Putaran?

Survei yang dilakukan Indikator Publik Politik (IPN) mencatat elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, dengan menaiki Electric Bus TransJakarta Selasa malam 14 November 2023. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

apahabar.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan Indikator Publik Politik (IPN) mencatat elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah menyentuh 50 persen lebih.

Survei tersebut dikerjakan dalam rentang waktu 3-11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

"Saat waktu tersisa 2 bulan kurang, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah berada di angka 50,2 persen," kata peneliti senior Ike Sitohang melalui keterangan resmi, Minggu (24/12).

Baca Juga: Gerindra: Prabowo Tidak Bersikap Kasar ke Bahlil

Baca Juga: Respons Bahlil Kerahnya Ditarik Prabowo: Ekspresi Bahagia!

Metode dalam pengambilan sample survei tersebut adalah multistage random sampling dengan cara interviu langsung melalui bantuan kuesioner. Tingkat margin of error (MoE) 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Dalam hasil survei tersebut, pihaknya mengajukan pertanyaan siapa dari pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan ada pilih jika pemilu dilaksanakan pada hari ini.

Ike menyebutkan sebanyak 50,2 persen masyarakat memiliki pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca Juga: Cak Imin dan Mahfud MD Kompak Sentil soal IKN, Gibran Serang Balik!

Adapun pasangan capres-cawapres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di uruta kedua dengan perolehan suara 23,1 persen.

Terakhir, disusul pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar denga perolehan suara sebesar 22,7 persen.

"Hampir pasti dalam waktu tersisa sampai hari-H pencoblosan paslon nomor urut 2 akan memperoleh angka di atas 50,0 persen sehingga akan keluar sebagai pemenang dalam satu putaran saja," kata dia.