Eksotis Kerbau dan Selancar Rawa ala Paminggir Hulu Sungai Utara

Desa Bararawa, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan menawarkan banyak spot wisata yang layak untuk kamu kunjungi

Gembala Kerbau Rawa Hulu Sungai Utara - Foto Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMAISN - Desa Bararawa, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), menawarkan banyak spot wisata yang layak untuk kamu kunjungi sebagai wahana melepas penat.

Selain terkenal dengan Kerbau Rawa, di Bararawa kamu juga bisa menonton atraksi selancar rawa dan balap ketinting (perahu kecil bermesin) di desa yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah itu.

Pengelolaan wisata ini sepenuhnya dibidani oleh warga setempat secara mandiri. Mayoritas anak muda. Mereka tergabung dalam Pokdarwis Rawa Indah Lestari.

Ketua Pokdarwis Rawa Indah Lestari, Muhammad Latif menuturkan saat ini pihaknya sudah memiliki paket perjalanan wisata bagi turis yang ingin berkunjung ke desa.

Sebagai gambaran, kelompok ini siap mengakomodasi perjalanan 10 orang turis domestik/internasional cukup dengan tarif Rp7,1 juta. Atau, pengunjung juga bisa datang perorangan.

Dengan biaya tersebut, wisatawan sudah bisa menginap selama dua hari satu malam, mendapat konsumsi, difasilitasi alat transportasi perahu beserta juru kemudi serta ditemani pemandu wisata.

Selain Kerbau Rawa, ada pula wahana Selancar Rawa yang bisa dicoba - Foto : Rizal Khalqi

Latif menjelaskan turis nantinya akan diajak melihat kehidupan Kerbau Rawa, atraksi selancar rawa dan balap ketinting serta menyusuri sungai dan hutan rawa gambut. Semua spot masih asri.

Saat mengunjungi Bararawa beberapa hari lalu, misalnya, Latif sempat mengajak penulis dan sejumlah pengunjung lain untuk menyusur hutan rawa yang masih dihuni oleh satwa endemik seperti Bekantan.

Kamu juga bisa melihat hutan rawa yang ditumbuhi tanaman-tanaman khas seperti purun dan pohon galam yang memanjakan mata.

Muhammad Yuspiannor, pengurus Pokdarwis Rawa Indah Lestari, mengatakan pengelolaan wisata ini merupakan salah satu cara mereka menjaga alam.

Bukan tanpa alasan, beberapa wilayah Paminggir termasuk Bararawa memang sempat jadi incaran masuknya perusahaan perkebunan kelapa sawit. Namun, rencana itu berhasil ditolak mentah-mentah oleh para tokoh yang ada di kampung.

"Wisata ini salah satu cara kami ibaratnya melestarikan lingkungan di sini," katanya.

Kembali ke Latif, ia berharap anak muda yang tergabung dalam Pokdarwis dapat terus menggaungkan semangat pengelolaan wisata ini.

"Pokdarwis kami memang banyak anak muda supaya bisa meneruskan dan menambah pengalaman membangun wisata kerbau rawa," tutupnya.

Pengunjung bisa melihat lebih dekat potensi wisata di desa ini dengan mengakses akun Instagram @pesona_kerbau_rawa. Akun ini dikelola secara resmi oleh Pokdarwis Rawa Indah Lestari.