apahabar.com, JAKARTA – Presiden Jokowi menunjuk Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Wahyu bakal mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Meski tak memiliki latar belakang militer atau pertahanan, Wahyu mengaku siap. “Selalu siap,” ujar Wahyu, dikutip dari Detik.com.
Wahyu Sakti Trenggono adalah mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin
Ia menjadi orang ketiga yang dipanggil hari ini, sesudah Budi Gunadi Sadikin, dan Zainut Tauhid Sa’adi.
Wahyu mengaku diminta Jokowi untuk fokus mengembangkan industri pertahanan.
“Background saya pengembangan industri. Fokus saya pengembangan industri pertahanan,” ucap dia.
Presiden Jokowi memanggil belasan calon menteri ke Istana Merdeka, Jumat (25/10) pagi. Ada 12 tokoh dipanggil.
Tiba di istana sekitar pukul 08.30, mereka tampak mengenakan baju putih.
Mereka masuk secara bergantian. Pantauan Antara, Budi Gunadi Sadikin menjadi calon wamen pertama yang masuk Istana. Budi saat ini menjabat Dirut PT Inalum.
Kedua adalah Zainut Tauhid Sa’adi petinggi dari Partai Persatuan Pembangunan dan Wakil Ketua MUI.
Ketiga adalah Wahyu Sakti Trenggono mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin
Keempat Angelia Tanusoedibjo, yang merupakan putri dari Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo dan merupakan satu-satunya calon perempuan yang dipanggil Jokowi.
Kelima adalah Surya Chandra yang merupakan politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Keenam adalah John Wempi Wetipo yang merupakan mantan Bupati Jayawijaya dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.
Ketujuh adalah Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat sebagai direktur utama PT Bank Mandiri Tbk.
Kedelapan adalah Mahendra Siregar mantan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia.
Kesembilan adalah Alue Dohong yang merupakan Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut.
Kesepuluh adalah Budi Ari Setiadi mantan ketua relawan Jokowi Projo.
Kesebelas adalah Jerry L Sambuaga, politisi dari Partai Golkar.
Terakhir adalah Suahasil Nazara yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres, TKN Optimistis Patahkan Dalil Prabowo-Sandi
Baca Juga:Hadapi Sengketa Pemilu, Yusril Pimpin Tim Hukum TKN
Editor: Fariz Fadhillah