Efisiensi Energi

Efisiensi Energi, ABB Indonesia-Maskeei Kolaborasi di Sektor Industri

PT ABB Sakti Indonesia menggandeng Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (Maskeei) untuk meningkatkan efisiensi energi di sektor industri.

Penandatanganan nota kesepahaman antara perusahaan teknologi elektrifikasi PT ABB Sakti Indonesia dengan Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (Maskeei) untuk meningkatkan efisiensi energi di sektor industri di Jakarta, Rabu (12/7/2023). Foto: PT ABB Sakti Indonesia

apahabar.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi elektrifikasi PT ABB Sakti Indonesia menggandeng Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (Maskeei) untuk meningkatkan efisiensi energi di sektor industri.

Kolaborasi keduanya dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mendukung Gerakan Energy Efficiency Movement (EEM) di sela Indonesia Energy Efficiency and Conservation Conference & Exhibition (IEECCE 2023) di Jakarta, Rabu (12/7).

“Melalui kerja sama ini, ABB Indonesia dan Maskeei dapat meningkatkan efisiensi sektor industri di Indonesia sekaligus mendukung target Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target net zero pada tahun 2060 atau lebih cepat, sebagai bagian integral dari tujuan pembangunan menyeluruh menuju ekonomi maju pada tahun 2045,” kata Vice President dan Head of Motion Business, PT ABB Sakti Industri Chen Kang Tan lewat keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/7).

Kerja sama itu sejalan dengan rencana pemerintah dalam melakukan efisiensi energi sesuai Undang-undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi yang mengatur penyediaan dan pemanfaatan energi secara berkelanjutan.

Baca Juga: Kemenko Marves: Indonesia Punya Dua Sektor Industri Potensial

Tan menyebut kebutuhan mendesak akan efisiensi energi telah menjadi hal yang terpenting. Dunia tengah menghadapi tantangan perubahan iklim dan berusaha untuk mengurangi jejak karbon, untuk itu penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan efisiensi energi.

“Tujuan kami adalah membantu industri dan dunia usaha memenuhi kebutuhan kinerja mereka sekaligus mengurangi dampaknya terhadap lingkungan,” jelas Tan.

Melalui kolaborasi itu, kedua belah pihak saling bertukar informasi mengenai langkah konkret untuk meningkatkan efisiensi energi dan upaya konservasi di Indonesia, mengeksplorasi langkah-langkah konkret tersebut, serta meluaskan penyebaran informasi mengenai Gerakan Efisiensi Energi Global di antara para pelaku usaha, industri dan komunitas-komunitas terkait di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Maskeei R.M. Soedjono Respati menjelaskan visi organisasi itu mendukung tercapainya tujuan nasional terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan melalui gerakan konservasi dan penghematan energi.

Baca Juga: PMI Manufaktur RI Ekspansif, Sektor Industri Nonmigas Kian Menderu

“Kami terus membuka pintu selebar-lebarnya untuk peluang kolaborasi dengan semua pihak. Kami percaya melalui kolaborasi ini, Indonesia dapat meningkatkan upaya efisiensi energi di sektor industri,” ujarnya.

Soedjono juga berharap dapat terus meningkatkan komitmen dalam peningkatan efisiensi di sektor industri Indonesia serta memberi manfaat, kontribusi, dan dorongan pada peningkatan efisiensi energi serta pengembangan energi bersih dalam rangka menjawab tantangan transisi energi global menuju pemanfaatan energi bersih (clean energy) untuk pembangunan berkelanjutan.