Politik

Edy-Astina Deklarasikan Maju di Pilwali Banjarbaru 2020

apahabar.com, BANJARBARU – Edy Saifuddin dan Astina Zuraida mendeklarasikan diri maju sebagai pasangan bakal calon Wali…

Edy Saifuddin dan Astina Zuraida saat mendeklarasikan diri maju sebagai pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Banjarbaru di Sekretariat Pemenangan, Jalan Karamunting Ujung Komplek Rina Karya No.5 Rt 01, Rw 04, Sumberadi Kel. Guntung Paikat, Banjarbaru, Senin (4/11) sore. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Edy Saifuddin dan Astina Zuraida mendeklarasikan diri maju sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru di pemilihan kepala daerah serentak 2020 mendatang.

Pasangan ini siap menantang calon petahana Nadjmi-Jaya dan pesaing kuat lainnya duet Ovie-Iwan.

Meski terbilang terlambat dibandingkan pasangan lainnya yang lebih dulu mendeklarasikan diri, namun hal itu tak jadi masalah baginya.

Pasalnya, pasangan calon ini mengatakan butuh persiapan yang matang sebelum akhirnya memutuskan berjuang bersama.

“Hari ini kita deklarasi pasangan kita untuk maju sebagai Balon (Bakal Calon) walikota dan wakil walikota Banjarbaru. Kenapa kita deklarasi terlambat, karena kita mencari persiapan kita dulu. Beberapa minggu terakhir setelah itu, kita menyatakan siap dan fight maju bersama Astina Zuraida pasangan saya,” ujar Edy kepada para wartawan saat menggelar konferensi pers di Sekretariat Pemenangan, Jalan Karamunting Ujung Komplek Rina Karya No.5 Rt 01, Rw 04, Sumberadi Kel Guntung Paikat, Banjarbaru, Senin (4/11) sore.

Edy mengatakan sebelum deklarasi, pihaknya sudah mendaftar dibeberapa partai. “Kita sudah ada melamar di partai-partai walaupun sebelumnya kita belum melakukan deklarasi,” paparnya.

Dia yakin lamarannya kepada sejumlah partai itu akan diterima oleh salah satu partai politik.

“Untuk masalah parpol kita masih antusias karena parpol itu SK nya bukan di daerah, keputusannya dari pusat. Biarkan saja opini ke sana ke mari. Kita yakin pasti akan di tunjuk dengan parpol,” tegasnya Sekjen Parlemen Jalanan Banjarbaru itu.

Yang jelas, dia menargetkan dapat memenuhi syarat kursi yang dibutuhkan. “Target jelas memenuhi kursi, minimal parpol yang kita dapat parpol yang mencukupi kursinya. Itu nanti tim kita yang berusaha di nasional,” jelasnya.

Jika pun nanti tidak ada partai pengusung, dia menegaskan akan memilih jalur independen.

“Kalau parpol itu tertutup, dan partai-partai sudah mengeluarkan SK, maka kita berusaha menempuh jalur independen. Kita sudah siapkan, sudah lakukan itu dari 3 bulan yang lalu,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai finansial untuk jalur independen, dia tegas mengatakan, masalah dana tak menjadi penghalang langkahnya untuk lanjut.

“Ya namanya orang maju tidak perlu menggembar-gemborkan itu (dana). Kita menyatakan siap berarti dananya sudah ada. Apa pun kemungkinannya, kita dan tim berusaha lolos menjadi Balon walikota dan wakilwalikota Banjarbaru,” harap Edy.

Sementara itu, pasangannya dalam duet pilwali Banjarbaru, Astina Zuraida mengatakan dirinya bersama Edy berjuang untuk masyarakat menengah ke bawah.

“Harus ada perubahan, banyak lah yang pasti masyarakat menegah kebawah yang tidak terjangkau dan kurang perhatian” timpal Astina.

“Dari banyak contoh, misalnya masalah tabung gas, banyak ketidak merataan” imbuh perempuan berlatar belakang bidang sosial itu.

Baca Juga:Pilkada Kalsel: PDIP Segera Umumkan Nama-Nama Calon Kepala Daerah

Baca Juga:Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin ke PPP, Habib Banua Ditemani Elite Parpol

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin