Pemilihan Ketum PB TI

Dukungan Richard Tampubolon Jadi Ketum PB TI Terus Bertambah

Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) akan diperebutkan dua Jenderal TNI, Richard Tampubolon dan Thamrin Marzuki.

Atlet Taekwondo Indonesia Megawati Tamesti (kanan) saat berlaga di SEA Games 2023. (foto: antara)

apahabar.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2023-2027 Richard Tampubolon kembali mendapatkan dukungan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) TI.

Sebelumnya, Richard Tampubolon sudah memiliki dukungan 25 Pengprov TI. Kini, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Angkatan Darat itu sudah mendapatkan dukungan 28 Pengprov TI untuk menjadi ketum PB TI.

Ketua Pengprov TI Maluku Hengky Ricardo Pelaka mengatakan Pengprov TI adalah pemilik suara sah yang menentukan nasib taekwondo Indonesia.

"Pak Richard Tampubolon itu mendapat dukungan penuh dari 28 Pengprov TI. Itu sudah menjadi fakta bahwa kehadiran Thamrin Marzuki tidak diinginkan untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua," ucap Hengky.

Baca Juga: Didukung 25 Pengprov, Richard Tampulon Siap Pimpin PB TI

Hal senada juga dilontarkan Ketua Pengprov TI Riau Harrison Ginting. Pihaknya juga sudah sejak awal tidak menginginkan Thamrin Marzuki meneruskan kepemimpinannya.

"Kami menganggap Pak RT (Richard Tampubolon) figur yang tepat dan punya kemampuan membawa prestasi taekwondo Indonesia jauh lebih baik. Saya senang akhirnya Pengprov TI lain sudah menyadari dan berbalik memberikan dukungan kepada pak RT," tegas Harrison Ginting.

Baik Hengky maupun Harrison sama-sama memahami upaya pengganjalan sudah dilakukan dengan membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang sengaja dibentuk PB TI tanpa melibatkan Pengprov TI.

Karena itu, pembentukan TPP itu sudah menyalahi aturan organisasi karena tanpa ada unsur Pengprov TI sebagai pemilik sah suara.

Baca Juga: Luar Biasa, PPS Congkok Indonesia Curi Perhatian pada Kejuaraan Bela Diri di Chile

Sebelumnya, PB TI menggelar Pra Munas di Jakarta, 7 Agustus lalu dengan hanya melibatkan 6 Pengprov TI yang merupakan pendukung Thamrin.

Sedangkan Pengprov TI lain hanya dikirim undangan, dan seolah-olah kehadiran 6 Pengprov TI itu mewakili semua Pengprov TI.

Harrison Ginting pun menambahkan, ada alasan krusial masyarakat taekwondo Indonesia tidak menginginkan kehadiran Thamrin Marzuki.

Yakni, tidak ada prestasi yang menggembirakan selama 4 tahun kepemimpinannya ditambah dengan kesalahan fatal tidak tampilnya atlet taekwondo Indonesia pada babak kualifikasi Olimpiade 2021 Tokyo karena masalah administrasi.

Baca Juga: Pencak Silat Genapkan Torehan Emas untuk Merah Putih

"Alasan krusial inilah yang menyatukan kita dalam satu visi dan misi menjadikan Pak RT sebagai Ketua Umum PB TI periode 2023-2027," tegas Horrison.

Pemilihan Ketum PB TI Periode 2023-2027 akan dilaksanakan saat Musyawara Nasional PB TI yang bakal digelar di Hotel Aston Sentul Bogor, Jawa Barat, 4-5 September mendatang.