apahabar.com, BANJARMASIN – DPD KNPI Banjarmasin mendukung penuh wacana pemerintah kota (Pemkot) merealisasikan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Kami sangat setuju, tindakan yang diambil Pemkot Banjarmasin sudah tepat. Ini demi memutus mata rantai,” ucap Ketua DPD KNPI Banjarmasin, Muhammad Imam Satria Jati kepada apahabar.com, Jumat (10/4) siang.
Semua masyarakat, kata dia, mesti mendukung penuh kebijakan itu. Meskipun akan ada dampak dari diterapkannya PSBB tersebut. Salah satunya sektor ekonomi.
“Membangun ekonomi itu masih bisa dilakukan, namun yang tidak bisa dilakukan itu mengembalikan orang yang sudah meninggal,” tegas Imam.
Terkait anggaran Rp1,5 miliar per hari untuk masyarakat kurang mampu jika PSBB diterapkan, Imam mempercayakan sepenuhnya kepada Pemkot Banjarmasin terkait mekanisme penyerahan agar tepat sasaran.
“Mengenai mekanisme tersebut, Pemkot punya struktural yang kompeten baik data hingga birokrat. Insya Allah tepat sasaran. Bisa juga melibatkan instansi Forkopimda untuk pendistribusian,” jelasnya.
Ia menyarankan agar Pemkot Banjarmasin menggunakan anggaran kegiatan yang tidak dapat terlaksana akibat dari pandemi virus corona ini untuk pemberlakuan PSBB.
Misalnya seperti dana Pilkada, even pariwisata dan lain sejenisnya.
“Abstraknya, anggaran yang memang tidak bisa terlaksana akibat wabah pandemi ini, contohnya Pilkada, even pariwisata serta sejenisnya,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin