apahabar.com, SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa belum mengajukan cuti dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meski telah resmi masuk TKN Prabowo-Gibran. PBNU sebut cuti masih diproses.
Sebagai informasi, Khofifah tercatat sebagai salah satu Ketua di PBNU periode 2022-2027. Hal itu tercantum dalam Surat Keputusan PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022.
Sebagai pengurus, maka Khofifah diwajibkan cuti jika masuk dalam salah satu timses. Namun, Khofifah belum mengajuka cuti hingga hari ini.
“Masih belum [mengajukan cuti], masih proses,” kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf ditemui di Kantor PWNU Jatim Surabaya, Senin (15/1).
Baca Juga: Gus Yahya Tertawakan Cak Imin yang Ragukan ke-NU’an Khofifah
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menyatakan bahwa Khofifah akan cuti dalam waktu dekat. Terlebih, Gubernur Jawa Timur itu mulai mengampanyekan Prabowo-Gibran pada 21 Januari mendatang.
“Mulai kampanyenya tanggal 21 [Januari] tho,” ucap Gus Ipul.
Jika sudah mengajukan cuti, maka PBNU akan mengeluarkan keputusan untuk penonaktifan. Hal itu juga berlaku pada jabatan Khofifah sebagai Ketum PP Muslimat NU.
“Ya nanti kirim surat ke PBNU. PBNU akan memberikan semacam SK nonaktif,” tutur Wali Kota Pasuruan itu.
Baca Juga: Khofifah Merapat ke Prabowo-Gibran, Pengamat: Politik Balas Budi
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek soal status Khofifah dalam TKN Prabowo-Gibran. Jika sudah resmi, maka penonaktifan akan otomatis berjalan.
“Kami cek dulu resminya seperti apa, kan baru rencana. Beliau akan nonaktif ketika sudah secara resmi diangkat sebagai bagian tim kampanye,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yahya.
Ditemui tempat yang sama, Khofifah enggan menjawab pertanyaan atau berkomentar apapun perkara berkas cutinya. Dia meminta jurnalis bertanya kepada PBNU.
“PBNU mawon (saja), aku kan tamu rek (saya kan tamu),” tandas Khofifah.
Sebelumnya diberitakan, Khofiah resmi menyatakan dukungan ke paslon 02, Prabowo-Gibran. Dia bahkan siap bergabung dalam TKN untuk Pilpres 2024.